Teknik berdebat yang baik – Debat adalah pembahasan dan pertukaran mengenai sesuatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing masing.
Di fabelia, perdebatan menjadi salah satu dari sekian banyaknya cara agar pintar berbicara bahasa inggris.
Hal ini terbukti mampu meningkatkan rasa percaya diri, dan menjadikan speaking mereka terdengar lebih natural.
Mengapa demikian? Jawabnya karna biasanya saat berdebat, kita berbicara dengan dengan emosi, dan penuh semangat.
Dan dalam belajar bahasa baru, sangat dianjurkan menggunakan emosi.
We need emotion.
Mengetahui teknik berdebat yang baik akan menambah rasa kepercayaan diri. Karenanya, kali ini kami berbagi beberapa tips / teknik berdebat yang baik.
Baca Juga: Pemahaman Lintas Budaya
Teknik Berdebat Yang Baik Dan Memenangknya
1. Patuhi peraturan debat.
Biasanya dalam perdebatan, moderator (penengah) akan membacakan peraturan apa-apa saja yang boleh dilakukan oleh debater (orang yang berdebat), dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
Penting kiranya untuk megingat peraturan- peraturan tersebut agar perdebatan berjalan dengan baik.
2. Persiapan.
Mungkin anda bisa memulai segala sesuatu dari NOL, tapi anda tidak bisa melakukannya tanpa ilmu.
Menguasai topik perdebatan adalah hal yang harus dilakukan sebelum berdebat, hanya Tuhan yang boleh berbicara tanpa bukti, manusia tidak.
Baca Juga: Mater Belajar Speaking Dasar Untuk Pemula
Jadi memiliki bukti-bukti akan memperkuat argumen. Dan kemungkinan untuk memenangkanya akan lebih besar daripada tanpa bukti.
Jika perdebtan diibaratkan perkelahian, maka persiapan adalah ilmu beladiri anda.
3. Improvisasi.
Jika terjadi sesuatu di luar dugaan dalam perdebatan, maka kita harus berimpruvisasi.
Dalam berdebat, biasakan lah diri sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan yang akan anda ajukan kepada lawan.
Namum jika anda belum memiliki persiapan, atau diluar dugaan anda, maka lakukan impruvisasi dengan cara menjawab pertanyaan lawan bicara dengan pertanyaan. Atau anda bisa bersilat lidah, tapi harus tetep hati-hati dan masuk akal.
4. Kontrol diri.
Kontrol diri sangat penting dalam perdebatan. Ketika kita bisa menguasai mood dan emosi dalam perdebatan, kemungkinan besar akan membuat lawan segan kepada anda.
Kesopanan anda kepada lawan bicara akan mempengaruhi pembawaan meraka.
Dalam berdebat, yang harus anda ingat adalah menyerang argumen bukan menyerang orangnya.