Present Continuous dan Yang Tidak Bisa Di Continuouskan
Present continuous dan yang tidak bisa di continuouskan . Bagi teman teman grammarian mungkin kata present continuous sudahlah tidak asing lagi, bukan?. iya present continuous atau dikenal dengan present progressive adalah salah satu dari formula dalam tenses yang menjelaslan tentang keadaan yang sedang berlangsung / terajdi saat ini. Adapun pola bentuk dari tenses present continuous ini adalah S ( Subject) + Is am are ( to be ) + V ( kata kerja) Ing. lalu bagaimana dengan yang tidak bisa di continuouskan? baiklah harus diakui dan memang sudah sepatutnya diakui pada kenyataanya tidak semua kata kerja bisa di continouskan. Nanti akan kami tuliskan beberapa dari kosakata yang tidak bisa di continuouskan berikkut artinya. namun sebelulmnya biar kami beri sedikit contoh tenses ini dalam abentuk kalimat stetmen, kalimat negatif dan kalimat tanya.
Baca Juga: Ungkapan Informal Mengatakan Yes No
Present Continuous dan Yang Tidak Bisa Di ContinuouskanBerikut adalah contohnya:
Kalimat Statement :
- I’m eating. (Saya sedang makan.)
- He is eating. (Dia leki laki sedang makan.)
- They are eating. (Mereka sedang makan)
Kalimat Negative :
- I’m not eating. (Saya sedang tidak makan.)
- He is not eating. (Dia tidak sedang makan.)
- They are not eating. (Mereka sedang tidak makan.)
Kalimat Question :
- Am I eating ? (Apa saya sedang makan ?)
- Is he eating ? (Apakah dia sedang makan ?)
- Are they eating ? (Apakah mereka sedang makan ?)
Jadi sudah bisa dipahami bukan bahwa, sekali lagi present continuous adalah tenses yang menyatakan sebuah aktifitas yang sedang berlangsung sekarang (saat ini). Nah sekarang tiba saatnya mengetahui kosakata apa saja dalam bentuk kata kerja yang tidak bisa di-continouskan. Berikut adalah kosakata yang tidak bisa di continuouskan
- Appear tampaknya
- Appreciate meghargai
- Believe percaya
- Belong dikmiliki
- Care perduli
- Dislike benci
- Doubt ragu
- Envy cemburu
- Fear takut
- Feel merasa
- Fell terasa
- Forget lupa
- Hate benci
- Have mempunyai
- Hear mendengar
- Imagine membayangkan
- Know mengetahui
- Like suka
- Love cinta
- Mean bermaksud
- Mind keberatan
- Need butuh
- Owe memiliki
- Possess memiliki
- Prefer lebih suka
- Realize menyadari
- Recognize mengenali
- Remember mengingat
- See melihat
- Smell baunya
- Suppose mengira
- Taste rasanya
- Think mengira
- Understand menfgerti
- Want igin
Semoga bermanfat.
Baca Juga: lima hal untuk menciptakan presentasi yang baik.