Dalam speaking, kita kerap mendengar istilah seperti “just kidding, just do it” dan lain sebagainya. Sehingga membuat rasa penasaran tentang bagaimana penggunaan dan arti just yang sebenarnya.
Bagi pemula, kata ini cukup membingungkan. Sebab ia memiliki beberapa arti, diantaranya adalah hanya, baru saja, persis, sangat, adil, dan lain-lain.
Mengingat maknanya yang bervariatif, maka kita kaji dari segi posisi dan penggunaannya.
Mudah-mudahan dengan cara ini, kita dapat memahami bagaimana arti just yang sesungguhnya.
Arti Just
Just merupakan adverb (kata keterangan). Posisinya dalam kalimat dapat anda lihat sebagaimana berikut:
1. Baru saja
Digunakan dalam kalimat perfect tense, ia berarti “baru saja”.
- I saw Budi yesterday, he had just come out of hospital. (Aku baru melihat Budi kemarin, dia baru saja keluar dari rumah sakit.)
Digunakan dalam past tense, kata ini menunjukkan peristiwa yang terjadi beberapa saat sebelumnya.
- I just saw Santi, She was going to the hospital. (Aku barusan melihat Santi, dia dalam perjalanan ke rumah sakit.)
2. Segera
Digunakan dalam continuous tense dan future tense, just dalam hal ini menunjukkan suatu hal yang akan dilaksanakan dengan segera.
- Wait, I am just coming (Tunggu, aku akan segera datang.)
- I will just finish this work. (Aku akan segera menyelesaikan pekerjaan ini.)
3. Hanya
Just juga memiliki arti lain, yaitu sepadan dengan “hanya” (nothing else).
- Susan: What should i do? (Apa yang sebaiknya aku lakukan?)
- Dodi: Just switch on the light. (hanya hidupkan lampunya.)
Baca juga:
4. Adil
Just sebagai adjective (kata sifat), Ia memiliki arti “adil”.
- The judge’s sentence was perfectly just. (Hukuman yang diberikan hakim itu benar-benar adil.)
Varian Makna Lainnya
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh kalimat berikut:
Just now (Baru saja = baru-baru ini)
- “When did you hear from them?” – “Kapan kamu mendengar dari mereka?”
- “Just now, actually.” – “Baru saja, sebenarnya.”
Just as = Sama seperti = pada saat yang sama dengan sesuatu yang lain (di masa lalu).
- “Just as he was going, the phone rang.” – “Tepat ketika dia pergi, telepon berdering.”
Just when (Tepat ketika = sama seperti)
- “Just when you thought it was safe to go back in the water…” – Tepat ketika Anda berpikir aman untuk kembali ke dalam air …”
Just about (Hampir = ketika Anda hampir tidak punya cukup waktu untuk sesuatu)
- “We just about made our flight.” “Kami hampir saja melakukan penerbangan.”
Just then = (Saat itu = pada saat itu (di masa lalu))
- “He answered the phone. Just then, someone knocked on the door.” – “Dia menjawab telepon.Saat itu, seseorang mengetuk pintu. “
Bermakna “Hanya”
Ada banyak contoh ketika kita menggunakan “hanya” berarti “hanya”:
- I am just looking “Saya hanya melihat.” = Di toko ketika asisten penjualan bertanya apakah Anda perlu bantuan.
- I am just kidding “Aku hanya bercanda.” = Ketika kamu ingin mengatakan kamu tidak serius tentang sesuatu. ”
- Just saying “ Hanya mengatakan …” = Ketika Anda ingin menunjukkan sesuatu yang benar.
Bermakna “Tepat”
“Hanya” juga bisa berarti “persis”.
Sebagai contoh:
- “You’re just like your mother!” “Kamu persis seperti ibumu!”
- “It’s just the same problem as last week.” “Itu masalah yang persis sama seperti minggu lalu.”
- “You’re just in time to see Debbie do her impersonation of the boss!” – “Kau tepat pada waktunya untuk melihat Debbie menyamar sebagai bos!”
Bermakna “Pasti”
Arti just yang lainnya adalah “pasti”, seperti pada contoh berikut:
- “It’s just not fair.” “Itu pastinya tidak adil.”
- “Her children are just adorable!” “Anak-anaknya pasti sangat manis!”
Just so (Pastinya begitu = “Benar sekali / Benar sekali.”)
- “They bring up their children to be polite to teachers.”“Just so!”
- Mereka membesarkan anak-anak mereka untuk bersikap sopan kepada guru.” “Pastinya begitu!”