Saat menginginkan sesuatu, orang kerapkali mengatakan “want” untuk mengungkapkan keinginannya. Seperti dalam “I want tea”. Jika ditilik lebih jauh, sebenarnya bahasa Inggris sendiri termasuk bahasa yang luwes. Kita dapat menggunakan susunan kalimat yang lain. Namun maksudnya sama. Kita dapat memilih penggunaan would like sebagai alternatif.
Penggunaan would like
Saat menerima tawaran, ada dua opsi yang paling umum digunakan. Perhatikan ilustrasi di bawah:
Susan : Do you want coffee or tea?
Tomy: I want tea. (Aku ingin teh.) / I would like tea. (Aku pililh teh.)
Kata want dan would like dalam konteks di atas bisa kita gunakan kedua-duanya. Hanya saja, penggunaan would like terkesan lebih sopan.
Would like dalam kalimat negatif
Untuk kalimat negatif, kita tinggal mengubah would menjadi wouldn’t, atau dengan menambahkan kata not setelah would.
- I wouldn’t like coffee. (Aku tidak pilih kopi.)
- I would not like coffee. (Aku tidak pilih kopi.)
Menawarkan sesuatu
Untuk menawarkan sesuatu, kita juga dapat menggunakan kata would like. Namun dengan format pertanyaan. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut:
Susan: Would you like coffee or tea? (Apa kamu lebih memilih kopi ataukah teh?)
Tomy: I would like tea. (Aku pilih teh.)
Would like dan Verb
Saat kita memasangkan would like dengan Verb, kita perlu menambahkan to. Dan susunan ini terdengar lebih familiar.
- I would like to help you. (Aku akan menolongmu.)
- Would you like to see my brother? (Bersediakah kamu melihat/mengunjungi saudaraku?)
Would like dalam Contraction (Penyingkatan)
Kita juga dapat menyingkat kata would like. Akan tetapi dengan menggabungkan would dan subjek, seperti contoh berikut:
- I would like tea, menjadi I’d like tea.
- I would like to see you, menjadi I’d like to see you.
Penggunaan would like dalam kalimat ternyata tidak begitu sulit kita terapkan. Polanya cukup sederhana dan mudah difahami. Jangan lupa, baca juga informasi seputar pembelajaran speaking dalam waktu singkat.