Budaya Masyarakat Amerika Serikat – Bagi mahasiswa internasional, menyesuaikan diri dengan budaya orang Amerika bisa dibilang sulit, kadang membuat frustasi.
Budaya di Amerika Serikat sangat berbeda dari Indonesia. Orang yang belum memahami perbedaannya bisa berprasangka bahwa orang Amerika itu aneh dan membingungkan.
Sebaiknya Anda memahami budaya mereka sebelum berangkat ke sana, agar nanti tidak kaget saat menjumpai perbedaan budaya yang mencolok.
Nilai Budaya Masyarakat Amerika Serikat
Individualisme
Orang Amerika sangat percaya pada konsep individualisme. Mereka menganggap diri mereka sebagai individu yang merdeka, dan berada dalam kendali mereka sendiri.
Mereka memiliki keyakinan bahwa setiap orang itu unik, khusus dan merupakan bagian dasar dari alam. Karenanya, mereka lebih mengedepankan kemerdekaan setiap individu. Tak heran jika nilai privasi sangat menonjol di Amerika.
Kesetaraan
Deklarasi Kemerdekaan Amerika menyatakan bahwa “semua orang diciptakan sama”. Prinsip ini tertanam dalam budaya mereka. Amerika percaya bahwa semua orang sejajar. Di sana, Anda akan dibilang aneh jika membungkukkan badan saat melewati orang tua yang sedang duduk.
Informalitas
Kebanyakan orang Amerika lebih suka menonjolkan kesan tidak formal saat menjalin hubungan sosial. Jangan heran jika pegawai toko dan pelayan memperkenalkan diri dengan nama pertama mereka. Banyak pendatang yang terkejut dengan informalitas pidato Amerika, gaun, dan postur.
Jangan menganggap kesan tidak formal ini sebagai tindakan tidak sopan, sebab semua itu adalah bagian dari budaya mereka.
Kelangsungan
Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, saat terjadi konflik, orang Amerika yakin bahwa cara terbaik untuk mengentaskannya adalah dengan berdiskusi bersama orang-orang yang terlibat.
Jika memiliki masalah dengan orang lain, mereka biasa mengungkapkan duduk permasalahannya dengan jelas, sehingga mudah dicarikan solusi.
Materialisme
Dibenak mereka, “hak” untuk menjadi kaya dan nyaman secara fisik adalah hal yang sangat urgent. Hidup dengan banyak uang dan bergelimpangan harta menjadi trend masa kini.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Nilai-nilai ilmiah menjadi faktor utama perubahan. Karena itu, pelaksanaan riset ilmiah sangat dihargai oleh masyarakat di Amerika.
Kemajuan dan perubahan
Mereka memiliki keyakinan mengubah diri dan negara. Optimisme dan rasa percaya diri dalam hal ini cukup kuat
Kerja dan liburan
Memiliki etos kerja dan profesionalisme yang kuat. Pekerjaan adalah dasar dari pengakuan dan kekuasaan. Kemalasan dipandang sebagai ancaman bagi masyarakat. Karenanya, mereka kerap memberikan apresiasi positif atas usaha / kerja keras seseorang.
Usaha yang keras tidak hanya dihargai dalam bentuk hadiah, namun juga dalam bentuk libur kerja yang cukup memuaskan. Mereka memiliki bulan-bulan liburan tertentu yang biasa diisi dengan kesenangan.
Baca: daftar hari libur di Amerika Serikat
Kompetisi
Untuk kemajuan, nilai agresif dan kompetitif sudah menjadi dorongan tersendiri. Bagi mereka, menjadi terkenal atau menjadi orang penting adalah hal yang esensial.
Mobilitas
Mereka selalu melakukan mobilitas hidup, baik secara fisik maupun nilai. Secara fisik mereka bisa hidup di beberapa wilayah. Sedang secara nilai, meraka berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Kesukarelaan
Mereka memiliki keyakinan dalam membantu orang lain (berkaitan dengan konsep kesetaraan). Tindakan menolong ini dilakukan berdasarkan pilihan pribadi, bukan karena harapan komunal / kelompok tertentu.
Aksi dan prestasi berorientasi
Orang amerika cenderung mengedepankan perencanaan dan menetapkan tujuan yang pasti, menekankan pada langkah kongkrit untuk mendapatkan sesuatu, serta mengukur hasil dengan melakukan langkah-langkah yang bersifat praktis dan pragmatis.