Sebelum mengenal cara mendongkrak & Meningkatkan motivasi belajar, terlebih dahulu bayangkan jika Anda diminta untuk memilih satu diantara tiga hal; ilmu, harta, dan kedudukan. Manakah yang akan Anda pilih?
Jika memilih ilmu, mungkin segalanya akan berubah. Yang tidak tahu menjadi tahu, yang bodoh menjadi pintar, yang penakut menjadi berani, yang miskin menjadi kaya, yang tidak punya kekuasaan bisa memiliki power. Segala macam bentuk perubahan ini dilandasi oleh besarnya manfaat ilmu bagi kehidupan.
Tapi pada kenyataannya, banyak diantara kita lebih cendrung mencari rupiah. Atau mencari ilmu untuk mendapatkan uang.
Apakah itu salah?
Entahlah..
Perlu diketahui, di sini saya tidak membahas ilmu secara spesifik. Melainkan untuk memberi penjelasan kepada Anda mengenai bagaimana memperoleh pengetahuan dengan dorongan hati.
Ada yang bilang, orang yang bermotivasi tinggi memiliki energi yang begitu kuat. Ia mampu bekerja tanpa menghiraukan rasa letih. Hal ini didasari oleh kekuatan hati untuk selalu melangkah, hingga tujuan-tujuannya Tercapai.
Macam Macam Motivasi Belajar
Motivasi dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah dorongan yang timbul pada diri sesorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Pengertian yang kedua adalah usaha yang dapat menyebabkan manusia tergerak untuk melakukan sesuatu, karna ingin mencapai tujuan yang dikehendakinuya, atau ingin mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Dalam pendidikan moder,n terdapat dua macam motivasi yang ada pada diri seseorang. Pertama adalah motivasi ekstrinsik, dan yang kedua adalah motivasi intrinsik.
1. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang datanggnya dari luar. Motivasi ini didapat dari luar dirinya. Seperti dari orang tua, dari guru, atau dari siapapun dan apapaun yang bisa membuatnya tergerak.
2. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsang dari luar. Keinginan atau dorongan untuk melakukan sesuatu muncul karena dari dirinya sendiri. Seperti seseorang, karena ingin tahu / penasaran, mempelajari teknik tertentu hingga mendalam apapun caranya.
Sumber Sumber Motivasi
Dari mana motivasi itu berasal? Motivasi merupakan percikan energi yang tidak mudah dideskripsikan. ِِApa yang memotivasi Anda mungkin sama sekali tidak memikat saya.
Kita semua ingin merasa percaya diri, menarik, mengenali kemampuan kita, serta terlibat dalam pekerjaan yang bermanfaat.
Bagi siswa, motivasi belajar sangat penting. Bertahun-tahun mereka menyelesaikan tugas sebagai siswa. Namun sekolah kerap mengharuskan mereka mempelajari materi yang tidak disukai.
Agar bisa belajar secara konsisten, mereka harus memotivasi diri secara simultan, dan diberi motivasi saat mereka lengah. Banyak hal yang berguna untuk meningkatkan ketekunan, minat, dan dorongan.
Motivasi bisa datang dari dalam dan dari luar seseorang.
Motivasi melalui rasa takut (misalnya takut reaksi orang tua, takut ditolak teman, takut gagal) adalah contoh motivasi eksternal. Jenis motivasi ini tidak bertahan lama.
Ketakutan bisa memberi motivasi. Namun memotivasi untuk tidak bertindak. Ia akan lenyap jika sumber rasa takutnya hilang.
Motivasi internal, di sisi lain, berasal dari dalam, umumnya lebih tahan lama.
Siswa yang termotivasi, tertarik pada apa yang mereka lakukan. Mereka terus bekerja meski mengalami kesulitan, dan menikmati pekerjaan mereka sendiri.
Harga diri yang tinggi juga berkontribusi terhadap lahirnya motivasi. Tidak hanya itu, dukungan positif di rumah juga berkontribusi meningkatkan motivasi.
Orang tua dan guru harus lebih peka terhadap tingkat motivasi anak. Serta memahami hal-hal apa saja yang dapat menurunkan daya motivasi mereka.
Ada banyak faktor yang menghalangi motivasi Anak, diantaranya seperti:
- Mereka tidak yakin masa depan.
- Ketidakjelasan tentang apa yang diminta untuk mereka lakukan.
- Melakukan bukan karena tujuan mereka sendiri.
- Berpikir tidak akan bisa mencapai tujuan.
- Tidak akan menerima hadiah.
- Orang tua / guru mereka bersifat otoriter.
Pengaruh Motivasi pada Perubahan
Secara sederhana, setiap pembelajaran akan mengakibatkan suatu perubahan. Baik perubahan secara perilaku, pengetahuan, dan karakter mental.
Untuk meraih itu semua, diperlukan kesadaran yang dapat memompa semangat.
Jika Anda telah memiliki dorongan belajar, maka sudah barang tentu segala upaya dan pikiran Anda tertuju pada bahan pembelajaran.
Sebaliknya, jika tidak, maka perlu ada seseorang yang piawai memompa hati Anda, mendorong Anda untuk menyadari betapa pentingnya belajar demi masa depan kelak.
Orang yang memiliki motivasi tinggi umumnya selalu belajar dengan konsisten, pantang menyerah, tanpa mengenal lelah. Sehingga kemampuannya meningkat, pengetahuannya bertambah, dan kepercayaan dirinya menguat.
Perlu diketahui, perubahan belajar ada yang dapat dirasakan sendiri secara nyata. Adapula yang tidak dirasakan oleh dirinya, namun disadari oleh orang lain yang melihat.
Perubahan dalam diri seseorang juga ada yang bersifat berkesinambungan, berlangsung terus, dan tidak statis. Ada juga yang bersifat sementara.
Perubahan-perubahan permanen senantiasa bertambah, dan terus melaju ke hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Contoh sederhana, saat belajar memainkan gitar, Anda mempelajari kunci-kunci nada, berlatih memetik, dan hal ini terus menerus dilakukan. Hingga pada akhirnya keahlian Anda terasah. Skill yang Anda dapatkan ini akan bersifat permanen, tidak begitu saja hilang.
Berbeda dengan perubahan temporer, sifatnya sementara. Seperti saat belajar, seseorang berkeringat, bersin, menangis, lapar, bosan, dan lain-lain. Untuk mengatasinya, penuhi kebutuhan dasar, beristirahat manakala lelah, dan refreshing jika mengalami bosan.
Memotivasi diri, hingga menyadari betapa pentingnya tujuan hidup yang ingin dicapai, juga bisa sangat efektif.
Misalnya, Anda yang ingin menjadi seorang ahli komputer. Agar tekun, anda merenungkan manfaat-manfaat menjadi ahli komputer. Serta langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan. Hal ini akan mendorong Anda belajar dengan sendirinya.
Dengan motivasi belajar, Anda juga dapat meraih perubahan dalam aspek-aspek lain.
Misalnya, belajar mengedarai sepeda. Setiap hari Anda habiskan waktu mengayuh dan mengikuti instruksi pelatih. Sesekali Jatuh, namun hal itu bukanlah penghalang. Anda bangun dan terus mencoba. Hingga pada akhirnya Anda bisa.
Namun perubahan ini ternyata diikuti oleh perubahan lain, yaitu anda jadi tahu elemen-elemen sepeda, tahu cara memperbaikinya, faham kawasan-kawasan yang dikunjungi dengan bersepeda, atau bahkan mengerti teknik balap sepeda.
Cara Memotivasi Diri
Untuk tetap konsisten dalam belajar, diperlukan upaya yang teguh. Dan ini dapat diraih jika memiliki motivasi.
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan motivasi belajar Anda, diantaranya seperti:
1. Anda memiliki pesaing
Lihat dan amati bagaimana saingan Anda belajar. Studi dengan giat dan dengan cara yang cerdas dapat mendongkrak kemampuan Anda, seiring dengan perkembangan pesaing Anda.
2. Ingin memiliki kedudukan / masa depan yang lebih baik.
Dalam hal ini, pikirkan bahwa kemalasan adalah penyakit berbahaya yang akan menjerumuskan Anda.
3. Adanya role model
Berteman dengan orang yang rajin jika Anda ingin mengikuti jejaknya. Atau renungkan tokoh favorit dimana Anda ingin seperti dia.
Ketahui apa-apa saja yang dilakukan orang tersebut. Pelajari juga segala kegagalan-kegagalannya. Tirukan dan kembangkan dengan Kreativitas Anda.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Motivasi sejati berasal dari dalam, Namun memberi motivasi kepada siswa kadang diperlukan.
Ingat, Ada proses dalam memotivasi orang lain. Butuh waktu dan kesabaran, serta keterampilan untuk membantu perkembangan seseorang.
Langkah pertama untuk mendongkrak motivasi belajar siswa adalah dengan berbicara dengan mereka.
Duduklah, tanyakan apa yang penting bagi mereka, dan dengarkan apa yang sedang dikatakan.
Simaklah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum berinteraksi dengan siswa.
Perhatikan:
- Bagaimana perasaan siswa tentang tema dan teknik belajar?
- Apa yang penting bagi mereka?
- Apa yang dipikirkan oleh mereka tentang hal-hal yang dapat dicapai?
- Apa yang mereka harapkan terjadi dengan tema pembelajarannya?
- Apa sumber minimnya motivasi mereka?
Semakin Anda memahami siswa, semakin baik Anda dapat menarik minat mereka.
Pelajari juga panduan interview bahasa Inggris di Sekolah
Cobalah beberapa teknik di bawah untuk membangkitkan motivasi internal siswa:
- Kumpulkan informasi tentang minat, energi dan kepercayaan siswa. Berbicaralah dengan orang tua, guru. Tapi yang terpenting, berbicara dengan siswa.
- Diskusikan tingkat, kemampuan, dan motivasi siswa saat ini.
- Diskusikan tujuan konkret siswa. Apa yang ingin mereka pelajari, kapan, dan bagaimana mereka tahu jika tujuan telah tercapai?
- Pertimbangkan pendekatan terbaik untuk siswa Anda. Bicarakan dengan mereka tentang gagasan Anda. Letakkan rencanamu mulai dari sekarang, tunjukkan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan mereka. Memiliki tujuan yang jelas dan langkah yang jelas dapat membantu meringankan kehawatiran mereka.
- Ungkapkan keyakinan Anda tentang kemampuan siswa untuk sukses.
- Pastikan mereka mengetahui manfaat mengubah kebiasaan, jika perlu. Jelaskan manfaat tersebut sesuai dengan sudut pandang siswa.
- Curahkan penghargaan sesuai dengan prestasi mereka. Serasikan penghargaan Anda kepada siswa, apakah mereka menginginkan waktu istirahat, perawatan, tepukan tangan, bermain, uang , pengakuan, dan lain sebagainya.
Dengan mengenal cara meningkatkan motivasi belajar siswa, seorang guru akan jauh lebih mudah menangani mereka. Disamping itu, pekerjaannya menjadi lebih ringan. Sebab siswa akan dengan sendirinya belajar sepenuh hati, tanpa perlu diawasi / diperintah.