Metode SQ3R adalah metode reading yang mengoptimasikan pemahaman.
Terdiri dari cara-cara spesifik bagi pembaca agar dapat memahami teks lebih baik lagi, sehingga merasa betah melakukan reading.
Metode ini pertama kali dikembangkan di Amerika oleh “Francis P. Robinson”, seorang Filosop pendidikan ternama. Pada bukunya “Effective Study”, dijelaskan SQ3R kependekan dari:
- Survey or skim
- Question
- Read
- Recite
- Review
Para pembaca disarankan mengadopsi metode SQ3R untuk membaca teks dengan efektif, meraih tujuan membaca, memahami, dan menemukan gagasan yang terkandung dalam teks.
Survey atau skim
Prosedur pertama pada metode memebaca yang satu ini adalah melakukan survey.
Pembaca tidak disarankan langsung membaca teks. Akan tetapi mereka disarankan untuk menemukan gagasan umum terlebih dahulu dengan melihat hal-hal berikut:
- Topik
- Judul dan subjudul
- Gambar
- Diagram / grafik
- Pengenalan dan kesimpulan
Question
Setelah melakukan survey pada teks, pembaca disarankan membuat pertanyaan sebanyak mungkin tentang konten bacaan.
Hal ini dapat dilakukan dengan:
- Mengubah topik, judul, dan subjudul ke suatu pertanyaan.
- Melihat pertanyaan pada akhir sebuah teks.
Beberapa contoh pertanyaan yang biasa digunakan dalam metode SQ3R yaitu:
- Teks ini membicarakan tentang apa?
- Informasi apa saja yang terkandung dalam teks yang menarik bagi saya?
- Bagaimana gagasan-gagasan teks dapat membantu saya?
- Apakah saya benar-benar mengetahui topik ini?
- Apa yang tidak saya ketahui dari topik dan teks ini?
Cara ini tidak memakan banyak waktu. Tentunya cukup esensial untuk memotivasi pembaca mecari jawaban dari bacaan yang ia hadapi.
Read
Setelah melakukan survey dan membuat pertanyaan, selanjutnya pembaca memulai membaca secara aktif.
Ditahap ini, ia disarankan untuk selalu terlibat pada setiap segmen bacaan, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai teks saat proses membaca berlangsung.
Recite
Menceritakan / menggambarkan ulang informasi yang ia dapat dari bacaan.
Di sini pembaca bekerja mengingat apa yang dia pelajari, lalu ditorehkan baik dalam bentuk oral maupun tulisan.
Cara ini dapat melahirkan gagasan baru yang ia tambah, dan memperkuat ingatan karena mengarahkan informasi pada ranah long-term memory.
Cara yang dapat ditempuh pada segmen ini adalah:
- Memberanikan diri bercerita kepada orang lain perihal informasi yang ia dapat.
- Menggunakan diksi/pilihan kata hasil oleh pikirnya untuk membuat konsep materi yang ia dapat.
- Mengidentifikasi ide-ide pokok bacaan sebuah teks.
- Menggunakan pertanyaan dan jawaban untuk mempertajam pemahaman.
Review
Langkah terakhir adalah mereview materi. Langkah ini menawarkan pengulangan materi.
Dan tentunya bermanfaat untuk menyimpan informasi di long-term memory.
Cara ini dapat dilakukan dengan:
- Menguraikan gagasan pokok bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri, bukan dengan kata-kata teks yang tertulis.
- Melihat kembali seluruh pertanyaan seputar teks yang dibaca tadi, dan berupaya menjawabnya dengan seksama.
- Jika pembaca lupa jawabannya, dia harus membaca ulang bagian-bagian bacaan yang ia lupa (baik berupa pharagraf, judul, kalimat dan kata). Hal ini dilakukan untuk menyegarkan ingatan.
Rangkuman Metode SQ3R
Sebagaimana diterangkan di Atas, metode SQ3R membantu memahami bacaan dan berguna untuk memahami materi buku teks yang sulit.
Setiap bagian dari metode SQ3R sendiri sangat penting, jadi ikutilah semua langkahnya. Dan gunakan apa yang cocok untuk Anda.
Survei
Sebelum Anda memulai bab baru, baca sekilas materi dan rasakan topik dan ide utama dalam teks. Proses di bawah ini akan memakan waktu 5-10 menit.
1. Baca pengantarnya
2. Perhatikan judul dan subjudulnya
3. Lihatlah gambar, bagan, dan grafik (apa pun yang visual)
4. Baca ringkasan bab
5. Lihatlah pertanyaan studi di akhir bab
Pertanyaan
Gunakan pertanyaan untuk memandu bacaan Anda.
Ambil judul pertama dalam bab dan ubah menjadi pertanyaan sebelum membaca paragraf di bagian itu.
Misalnya, jika judulnya adalah “Persekutuan Terbatas”, bacalah “Apa itu persekutuan komanditer?” Sekarang Anda telah membuat tujuan membaca karena Anda sedang mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.
Membaca
Saat Anda membaca, carilah jawaban atas pertanyaan yang Anda buat. Gunakan tips berikut saat membaca:
Biasanya kalimat pertama setiap paragraf menyatakan gagasan utama.
Carilah kata-kata transisi seperti “berikutnya, misalnya, kontras, sebagai tambahan,” untuk membantu Anda mengikuti maksud penulis.
Buat catatan di margin atau di buku catatan saat Anda membaca. Tulislah Parafrase poin dan ide utama; JANGAN hanya menyalin informasi dari buku teks.
Sorotlah poin yang paling penting. Terlalu banyak penyorotan dapat menyulitkan untuk memisah poin utama dari keterangan pendukung.
Membaca Ulang
Setelah membaca, lihat pertanyaan yang Anda buat atau pertanyaan di akhir bab.
Bisakah Anda menjawabnya? Jika Anda tidak bisa, kembalilah, baca kembali bagian yang sesuai , dan buat catatan.
Luangkan waktu dan baca atau ingat apa pun yang telah Anda baca. Dan jangan lupa, cobalah mengingat segera setelah Anda selesai membaca.
Tinjauan
Setelah Anda mempelajari materi baru, Tinjau secara keseluruhan dalam waktu 24 jam terhadap pemahaman dan memori bacaan secara maksimal. Anda bisa kehilangan 80% dari apa yang telah Anda pelajari jika tidak meninjau di hari berikutnya.
Selain metode SQ3R di atas, untuk meningkatkan skill bahasa Inggris Anda dengan cepat, simak 10 cara belajar kosakata bahasa Inggris tanpa Menghafal.