Mencari teman baru ;- Berteman dengan orang baru bisa memberi tekanan tersendiri, tapi pasti sangat bermanfaat. Bagaimanapun, teman merupakan bagian besar dari hidup kita. Mereka adalah orang-orang yang menjalani hidup bersama, menderita dan gembira bersama, berbagi suka dan duka. Tanpa teman, hidup tidak akan sama. Saya tidak akan menjadi diri saya jika bukan karena mereka.
Jika Anda ingin mencari teman baru, cobalah perjelas tentang teman seperti apa yang Anda inginkan.
Secara garis besar ada 3 jenis teman :
Teman “Hai-Bye” (atau kenalan) adalah yang Anda lihat di sekolah / kantor karena konteksnya keterikatan. Anda menyapa saat bertemu satu sama lain dan mengucapkan selamat tinggal di penghujung hari, itu saja.
Hubungan tidak akan bertahan lama jika keterikatan hilang, yaitu saat lulus sekolah atau meninggalkan tempat kerja.
Teman biasa, yaitu teman-teman aktivitas harian yang sesekali Anda temui untuk bertemu atau berkumpul. Biasanya Anda dapat berbicara tentang topik-topik biasa.
Teman jiwa (atau sahabat). Orang yang bisa Anda ajak bicara apa saja. Anda mungkin tidak bertemu setiap hari, tetapi itu tidak masalah karena kekuatan persahabatan tidak ditentukan oleh seberapa sering Anda bertemu, melainkan lebih dari itu. Ia adalah teman yang dapat Anda percayai saat dibutuhkan, dan mereka akan bekerja untuk Anda.
Sebagian besar dari kita mencari teman biasa, dan jika mungkin… teman sejati.
Kita mungkin punya banyak teman hi-bye – lebih dari yang bisa kita hitung. Rasio teman hi-bye, teman biasa, dan teman sejati sekitar 60-30-10%.
Selama bertahun-tahun saya bertemu lebih banyak orang, rasio yang terjadi sekitar 75-20-5%. Saya menduga hal ini juga hampir sama bagi orang lain, termasuk Anda.
Tidak peduli apakah Anda hanya ingin berteman baik atau normal, Anda bisa melakukannya.
Cara Mencari Teman Baru
Anda mungkin tidak percaya, tapi saya adalah pria yang pendiam selama tahun-tahun sekolah dasar dan menengah.
Ketika masih di perguruan tinggi, saya mempertahankan gaya hidup tertutup ini, meskipun saya mulai lebih banyak berbicara.
Hari ini saya menjalankan blog, mendirikan lembaga pendidikan, dan berbagi tentang pengalaman hidup saya kepada orang lain.
Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan menjadi ekspresif seperti saya hari ini. Bergumul dengan banyak orang, dan menjalin komunikasi dengan mereka.
Jika Anda melihat orang-orang di luar sana yang mudah berteman, mereka mungkin mengasingkan diri di beberapa aspek. Keterampilan sosial mereka kemungkinan besar akan meningkat seiring waktu. Untuk alasan yang sama, Anda juga bisa belajar menjadi lebih ramah dengan latihan.
Karenanya, di sini saya coba berbagi 10 tips pribadi saya untuk mencari teman baru.
1. Sadarilah ketakutan Anda
Langkah pertama adalah mengembangkan citra mental yang sehat untuk bertemu orang baru.
Beberapa dari kita melihat bertemu orang baru sebagai peristiwa yang menakutkan.
Saya prihatin tentang kesan apakah orang lain akan menyukai saya, bagaimana percakapan tetap berjalan, dan sebagainya.
Semakin saya memikirkannya, tampaknya akan semakin menakutkan.
Ketakutan awal ini berkembang menjadi ketakutan mental, yang tanpa sadar menghalangi saya untuk mendapatkan teman baru.
Rasa malu terhadap orang lain sebenarnya adalah akibat dari rasa takut.
Sebenarnya semua ketakutan ini hanya ada di kepala kita . Jika Anda memikirkannya, ingatlah 99% orang terlalu sibuk memikirkan diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak memperhatikan Anda.
Meskipun Anda mengkhawatirkan kesan yang Anda buat, mereka khawatir tentang kesan yang akan mereka buat.
Sejujurnya, mereka juga sama takutnya dengan Anda.
Meskipun ada orang yang menilai Anda berdasarkan apa yang Anda lakukan / katakan, apakah orang-orang ini ingin berteman dengan Anda?
Saya pikir tidak….
2. Mulailah dari hal kecil dengan orang yang Anda kenal
Jika Anda belum banyak bersosialisasi, bertemu banyak orang baru, mungkin tampak mengintimidasi.
Jika demikian, mulailah dari yang kecil dulu.
Turunkan kesulitan dengan memulai bersama teman-teman terdekat, yaitu orang yang lebih Anda kenal.
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
Hubungi kenalan
Punya teman tipe hi-bye dari tahun-tahun sebelumnya? Atau teman yang kehilangan kontak seiring waktu? Kirimkan SMS dengan ramah dan sapa.
Mintalah pertemuan saat mereka senggang. Lihat apakah ada peluang untuk terhubung kembali.
Lihat apakah ada kelompok yang bisa Anda ikuti
Amati apakah ada kumpulan, organisasi yang bisa anda ikuti. Cobalah memberanikan diri untuk bertatap muka, aktif berperan bersama mereka, lambat laun Anda akan menemukan teman yang diinginkan.
Kenali teman teman Anda
Anda dapat bergabung dengan teman baru Anda dalam tamasya, atau sekadar meminta dia untuk memperkenalkan Anda kepada teman-teman dia.
“Biasanya, jika saya ajak teman baru untuk berlibur, ia akan membawa orang-orang baru yang tidak saya kenal.” Disinilah saya coba jalin pertemanan dengan mereka.
Jika Anda merasa nyaman dengan teman-teman baru Anda, kemungkinan Anda juga akan merasa nyaman dengan teman-temannya.
Terima undangan untuk keluar
Saya punya teman yang jarang keluar. Saat ajak keluar, mereka menolak mayoritas undangan saya, mereka lebih suka tinggal di rumah. Akibatnya, lingkaran pergaulan mereka terbatas.
Jika Anda ingin memiliki lebih banyak teman, Anda harus keluar dari zona nyaman dan lebih sering keluar. Anda tidak bisa mendapatkan lebih banyak teman dalam kehidupan nyata jika tinggal diam di rumah!
3. Keluarlah
Setelah Anda mengenal teman-teman lingkaran Anda, langkah selanjutnya adalah memperluas ke orang yang tidak Anda kenal. Langkah ini terbilang efektif untuk mencari teman baru.
Anda mungkin dapat melakukan hal-hal berikut:
Bergabunglah dengan grup pertemuan
Cobalah untuk bergabung dengan kelompok seperti kumpulan pengusaha, calon penulis, vegetarian, pecinta permainan, penggemar bersepeda, dll.
Pilih minat Anda dan bergabunglah dengan kelompok tersebut.
Pertemuan biasanya dilakukan setiap bulan, tergantung pada grup itu sendiri.
Cara ini terbilang bagus untuk bertemu banyak orang baru dengan cepat.
Hadiri lokakarya / kursus
Hal ini berfungsi sebagai jalan utama mengumpulkan orang-orang yang berpikiran sama.
Saya menghadiri lokakarya tahun lalu dan bertemu banyak individu hebat, beberapa di antaranya menjadi teman baik saya.
Relawan
Cara yang bagus untuk mengarungi dua lautan dengan sekali mendayung. Relawan biasanya memiliki banyak jaringan. Dengan berteman bersama mereka, sudah barang tentu Anda berpeluang berteman dengan jaringan-jaringan mereka.
Pergi ke pesta
Pesta seperti pesta ulang tahun, pesta tahun baru / perayaan, pindah rumah, dan acara-acara lainnya mungkin menjadi tempat di mana Anda akan mencari teman baru.
Meski hal ini belum tentu menghasilkan hubungan pertemanan yang yang berkualitas, tidak ada salahnya Anda coba.
Kunjungi tempat ibadah
Biasanya orang-orang yang berkunjung ke tempat-tempat ibadah tidak sedikit. Untuk mencari teman baru sangatlah terbuka di sini.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah mencoba untuk membuka komunikasi dengan orang-orang baru.
Misalnya dengan menyapa, memulai pembicaraan basa basi, dan yang terpenting, tetap jaga kontak dengan orang baru yang anda kenal di tempat ibadah tersebut.
Lambat laun, Anda akan semakin Akrab. Mengingat orang datang ke tempat ibadah tidak sekali dua kali.
Komunitas online
Internet adalah cara terbaik untuk bertemu orang baru. Beberapa persahabatan terbaik saya dimulai secara online.
Saya bertemu dengan salah satu sahabat saya, dari media sosial 2 tahun lalu. Saya memiliki setidaknya 2 teman baik lainnya yang saya kenal secara online.
Kami telah bertemu berkali-kali dan menjadi teman baik. Bahkan hari ini, saya memiliki banyak pertemanan yang baik dengan orang-orang yang belum pernah saya temui.
Hanya karena kita belum bertemu (belum) tidak berarti kita tidak bisa menjadi teman baik.
Saat ini, forum online menjadi salah satu tempat sentral berkumpulnya komunitas.
Lihat forum online tentang topik minat Anda. Berpartisipasi secara konstruktif dan tetap menjaga etika, Anda akan segera mengenal orang-orang di sana dengan lebih baik.
4. Ambil langkah pertama
Begitu Anda berada di luar sana dengan orang-orang di sekitar Anda, seseorang perlu mengambil langkah pertama. Jika pihak lain tidak memulai pembicaraan, ambil langkah pertama Anda dengan menyapa.
Kenali satu sama lain! Ceritakan sesuatu tentang diri Anda, lalu beri kesempatan kepada pihak lain untuk berbagi tentang dirinya.
Sesuatu yang mudah, seperti bertanya bagaimana hari ini, atau apa yang mereka lakukan hari ini / dalam seminggu terakhir adalah pembuka percakapan yang bagus.
Baca: cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris
Setelah pembicaraan dibuka, langkah selanjutnya adalah menjaga bagaimana percakapan berlangsung nyaman.
5. Bersikap terbuka
a) Berpikiran terbuka, Jangan menilai
Kadang-kadang Anda memiliki gagasan tentang jenis teman yang Anda inginkan.
Mungkin seseorang yang memahami, mendengarkan, memiliki hobi yang sama, menonton film yang sama, memiliki latar belakang pendidikan yang sama, dll.
Kemudian ketika Anda bertemu orang tersebut dan menyadari bahwa dia berbeda dari harapan Anda, Anda kemudian menutup diri.
Jangan biarkah hal itu terjadi. Beri kesempatan persahabatan untuk berkembang.
Lebih penting lagi, beri diri Anda kesempatan dengan melakukan pertemanan yang mulai tumbuh.
Saya memiliki beberapa teman yang sangat baik yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan begitu dekat ketika saya pertama kali mengenal mereka, hanya karena kami berlatar belakang yang sangat berbeda.
b) Buka hati Anda
Pada catatan yang sama, bukalah hati Anda kepada. Hubungan antara Anda dan pihak lain ini hanya dapat dimulai ketika hati Anda terbuka. Artinya harus percaya, percaya dan percaya pada kebaikan orang lain.
Anda tidak dapat membentuk koneksi baru jika tidak mempercayai orang lain, atau Anda takut segala sesuatunya tidak akan berhasil.
Hal itu justru akan mengirimkan sinyal yang salah kepada Mereka, dan menyebabkan mereka menutup hati kepada Anda.
Ketika saya mendapat teman baru, saya membuka diri sepenuhnya, dengan keyakinan penuh bahwa mereka adalah orang baik, dengan hati dan niat baik.
Saya memperhatikan, sifat ini telah membantu saya membina banyak hubungan yang dibangun di atas kepercayaan, cinta dan keyakinan.
Hubungan yang bermakna tidak akan mungkin terjadi jika saya menutup diri sejak awal. Satu contoh sederhananya adalah bagaimana saya membuka diri kepada Anda semua sepenuhnya di blog saya, dan sebagai gantinya, saya menarik pembaca yang tulus, suportif, dan baik hati.
6. Kenali orang tersebut
Persahabatan adalah tentang Anda dan orang lain. Kenali orang tersebut sebagai individu.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam mencari teman baru:
- Apa yang dia lakukan?
- Apa hobinya?
- Apa yang dia lakukan akhir-akhir ini?
- Apa prioritas / tujuannya yang akan datang?
- Apa yang paling dia hargai?
- Apa nilai-nilainya?
- Apa yang memotivasi / mendorongnya?
- Apa minatnya dalam hidup, asaran, dan Mimpinya?
7. Terhubung dengan keaslian
Seringkali kita terlalu terjebak dengan keprihatinan kita sendiri. Seperti apa yang orang lain pikirkan tentang kita, apa yang harus kita katakan selanjutnya, apa tindakan kita selanjutnya. Alhasil kita kehilangan inti dari sebuah persahabatan.
Anda dapat mengerjakan aspek presentasi seperti penampilan Anda, apa yang Anda katakan, dan bagaimana Anda mengatakan sesuatu, tetapi jangan terobsesi terhadap yang menyaksikan penampilan Anda.
Tindakan ini tidak (benar-benar) menentukan persahabatan. Yang mendefinisikan persahabatan adalah hubungan antara Anda dan teman.
Tunjukkan kehangatan, cinta, dan rasa hormat kepada semua orang yang Anda temui.
Lakukan sesuatu karena Anda ingin, dan bukan karena harus. Perlakukan mereka seperti Anda perlakukan diri Anda sendiri.
Jika Anda mendekati orang lain dengan tulus, Anda akan menarik orang yang ingin terhubung dengan tulus. Di antara mereka akan menjadi teman sejati masa depan.
8. Jadilah diri sendiri
Jangan mengubah diri Anda untuk mendapatkan teman baru. Jadilah dir Anda apa adanya.
Mengapa saya mengatakan demikian?
Katakanlah Anda mendapat banyak teman baru yang bersikap vokal dan berani. Namun, diri Anda pendiam dan tertutup (introvert). Lalu apa yang terjadi? Awalnya mungkin bagus untuk mendapatkan teman-teman seperti mereka, tapi selanjutnya anda akan terbebani:
- Anda terus menjadi vokal. Dalam jangka panjang, akan merasa lelah untuk mempertahankan citra seperti ini.
- Anda berubah kembali menjadi yang introvert. Namun, teman Anda akan merasa tertipu dan berangsur-angsur menjauh, karena kepribadian Anda tidak cocok dengan mereka.
Jadi, jadilah diri Anda sendiri. Dengan begitu, calon teman baru akan mengenal Anda apa adanya. Dan mereka akan memutuskan apakah mereka ingin meningkatkan persahabatan selangkah lebih maju atau tidak.
Persahabatan sejati dibangun dengan adanya saling menerima satu sama lain.
9. Ada untuk mereka
Persahabatan adalah persatuan yang saling mendukung. Berada untuk teman Anda selagi bisa. Apakah ada teman Anda yang membutuhkan bantuan saat ini? Adakah yang bisa Anda bantu? Bagaimana Anda dapat mendukung mereka dengan baik?
Ketika Anda membantu teman-teman, jangan melakukannya dengan harapan akan dibantu lain kali.
Sebaliknya, bantulah tanpa syarat. Perlakukan mereka dengan kemurahan hati. Memberi karena Anda ingin, bukan karena Anda merasa berkewajiban.
Saya menemukan bahwa kepuasan yang saya dapatkan dari membantu orang lain adalah hadiah yang lebih besar daripada apa pun sebagai imbalan.
10. Berusaha untuk tetap terhubung
Pada akhirnya, dibutuhkan upaya terus-menerus untuk menjaga persahabatan.
Kemauan untuk berusaha adalah yang membedakan teman baik dari teman yang biasa. Sesekali ajak teman Anda keluar.
Bergantung pada intensitas pertemanan, Anda tidak perlu bertemu setiap hari atau seminggu sekali.
Bertemu sebulan sekali atau sekali dalam beberapa bulan mungkin sudah cukup.
Kekuatan hubungan tidak diukur dari seberapa sering Anda bertemu. Untuk beberapa sahabat saya, kami hanya bertemu sekali setiap beberapa bulan. Namun, tidak pernah ada keraguan bahwa kami terhubung erat, dan kami akan ada satu sama lain saat dibutuhkan.
Jika Anda berdua memiliki rangkaian acara sendiri, mungkin sulit untuk menemukan waktu bersama.
Atur pertemuan sederhana, misalnya saat makan siang, minum teh, atau makan malam.
Atau Anda selalu dapat mengikuti pesan teks, obrolan online, atau panggilan telepon. Teknologi telah membuat komunikasi begitu mudah sehingga sulit untuk tidak tetap berhubungan.
Saya harap 10 cara mencari teman baru ini bermanfaat. Terapkan selagi bisa. Dan amati seberapa jauh hasil yang Anda peroleh.