Fobia sosial adalah gangguan di mana orang menghindari situasi sosial begitu intens sehingga kualitas hidup mereka terganggu.
Mereka percaya bahwa mereka dievaluasi sepanjang waktu dan, oleh karena itu, tidak bisa dekat dengan orang lain.
Jenis fobia ini bisa bermacam-macam. Situasi sehari-hari, seperti berbicara, makan, dan bahkan berjalan di jalan, menjadi hal yang amat sulit.
Hidup dalam masyarakat menjadi rumit dan, dalam pikiran orang ini, isolasi tampaknya satu-satunya solusi.
Apakah ada obat untuk fobia sosial?
Ya, ada beberapa tindakan untuk mengobatinya, tetapi disarankan untuk mencari spesialis untuk menganalisa masalahnya.
Tidak ada formula khusus tentang cara mengatasi fobia sosial, tetapi langkah pertama adalah mendiagnosanya terlebih dahulu.
Adapun penyebab fobia ini, kita dapat memikirkan orang-orang yang menjadi korban bullying, atau yang memiliki pengalaman traumatis dan memalukan yang telah menandai hidup mereka.
Jadi, cari tahu penyebabnya…
Di bawah ini saya urai beberapa tanda dan gejala fobia sosial.
Sadarilah bahwa fobia dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Dan, jangan abaikan peran penting terapi sebagai bentuk pengobatan.
1. Kecemasan Ekstrim
Anda harus meninggalkan rumah untuk janji dengan dokter gigi pada jam 3 sore. Sekarang jam 10 pagi, tapi Anda tidak bisa berhenti memikirkan seperti apa perjalanan ke lokasinyanya, Caranya, orang-orangnya, semuanya seolah berputar.
Jantung Anda mulai berdetak lebih cepat dan keringat sudah mengalir di wajah Anda. Anda tidak ingin keluar lagi.
Ini adalah fobia yang serius , karena telah mencegah Anda melakukan hal yang sederhana, dan akibatnya merusak kualitas hidup anda.
Baca: 14+ Tipe Pria Idaman Para Wanita [Bikin Kaum Hawa Klepek2]
2. Takut berbicara di depan umum
Kita tahu bahwa banyak orang takut berbicara di depan umum.
Lagi pula, siapa yang tidak ingat rasa takut harus menjawab pertanyaan guru di depan kelas? Itu mengerikan.
Anda gugup, cemas dan seluruh situasi menjadi tak tertahankan.
Bagi pengidap fobia sosial, terasa ada ketegangan besar dalam hubungan sosial.
Menjadi pusat perhatian untuk waktu yang singkat, atau bahkan menjadi perhatian di depan sedikit orang, terasa tidak nyaman.
Ketika dihadapkan pada situasi ini, orang dengan gangguan berbicara akan gemetar, dan bahkan pingsan.
Oleh karena itu, mengetahui cara mengobati fobia sosial sangat penting agar dapat bersosialisasi dengan orang lain.
3. Tidak ada kontak mata
Anda melihat ke lantai. Anda melihat langit-langit. Anda bahkan melihat tempat sampah di seberang ruangan. Namun, Anda tidak dapat melakukan kontak mata dengan orang di depan Anda.
Anda bahkan mencoba, tetapi sesuatu yang lebih kuat di dalam diri Anda mencegah hal itu terjadi.
Kurangnya kontak mata adalah gejala fobia yang mudah dikenali. Orang tersebut langsung menghindari Anda.
Dalam kasus ini, jangan mencoba memaksakan situasi apa pun kepada pengidap fobia sosial, karena hal ini dapat memberi tekanan pada orang tersebut, dan mereka akan merasa tidak nyaman. Jadi cobalah untuk memastikan ranah pribadinya tetap terjaga.
Baca: 10+ Cara Memikat Hati Wanita sekalipun Muka Pas-Pasan
4. Menghindari lingkungan dengan banyak orang
Di Bus, Kereta, pesawat, atau bahkan jalan di tempat yang ramai. Hal tersebut merupakan mimpi buruk bagi orang-orang tertentu.
Cara mengatasinya dalam hal ini memang rumit. Orang tersebut sering lebih memilih untuk tinggal di rumah daripada pergi keluar untuk melakukan apa pun di jalan.
Oleh karena itu, bantuan seorang spesialis yang mengetahui cara mengobati fobia sosial sangat penting .