Alasan Kenapa Listening Bahasa Inggris Susah – Listening sering menjadi momok bagi siswa SMA, SMP, Mahasiswa, bahkan bagi seseorang ingin menempuh ujian TOEFL. Saat ujian, pada sesi Listening, rata-rata mengalami gugup atau gerogi, karena memang kita harus benar-benar peka dan memahami apa yang dituturkan.
Karenanya, pada post kali ini saya singgung beberapa alasan kenapa listening itu susah bagi kebanyakan orang. Mudah-mudahan dapat membantu Anda menghadapi masalah yang satu ini.
Alasan Kenapa Listening Bahasa Inggris itu Susah
Dengan mengetahui alasan kenapa listening susah, kita menjadi tahu, sehingga dapat mengatasinya dengan baik.
Beberapa alasan yang kerap muncul yaitu:
1. Kurang Konsentrasi Mendengarkan
Banyak orang beranggapan bahwa listening itu susah, karena kurangnya fokus atau gagal fokus.
Oleh sebab itu, latihlah konserntrasi anda dengan memperbanyak mendengar apa yang disampaikan para native speakers.
*Jangan mengobrol ketika mereka menjelaskan, hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda.*
2. Kurang memahami English Accent
Untuk Anda yang suka nonton movie, pasti paham bagaimana pengucapan mereka dalam lakon film tersebut.
Nah, pertanyaan yang mendasar adalah bagaimana cara anda memahami accent mereka.
Sebagai komparasi, cobalah menonton film Harry Potter dan Narnia. Kedua film tersebut pasti menggukan accent British.
Namun jika anda menonton film Avengers, Spiderman, dan film Hollywood lainnya, pasti mendengar aksen American yang cukup kentara.
Masalahnya di sini anda belum mengetahui kunci perbedaan kedua accent tersebut. Oleh karena itu, belajar Pronunciation akan sangat membantu.
3. Mengartikan kata per kata
Hal ini sering kali banyak dilakukan oleh kita semua. Belajar mengartikan kata perkata.
Bahasa inggris sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia. Kalau kita menggukan bahsa indonesia, mungkin bisa paham meski dengan satu kata.
Berbeda dengan bahasa Inggris, sebuah kata akan mengalami perbedaan makna jika ia bergandengan dengan kata-kata tertentu.
Sebagai contoh:
- Look : kelihatan
- Look down: merendahkan
- Look out : awas
- Look up : periksa
Untuk lebih jelasnya, coba anda pelajari bagaimana arti look dalam artikel saya sebelumnya.
Oleh karena itu, pahami keseluruhan gabungan kata para native speaker. Fahami frase dan kalimat yang mereka rangkai. Jangan berupaya memahami pembicaraan mereka kata perkata.
4. Kurang kosakata serta pelafalannya
Kurangnya penguasaan kosakata menjadi masalah yang sudah jelas. Jika anda kurang kosakata dan tidak mengetahui cara melafalkannya, otomatis listening anda terjungkal.
Ingat, dalam listening, memahami arti kosakata saja tidak cukup, anda perlu mengetahui bagaiaman pengucapannya, sesuai dengan yang diucapkan oleh para native speakers.
Oleh karena itu, jika anda ingin meningkatkan kemampuan listening, alangkah baiknya jika mengetahui cara membaca IPA (International Phonetic Alphabet), sehingga anda tidak akan salah ucap, ataupun keliru mendengar.
5 . Tidak bisa membedakan kata dan suara
Dalam listening, anda akan menjumpai suara suara yang mirip, namun maknanya berbeda.
Hal ini cukup membingungkan.
Jika kesulitan membedakannya, sudah barang tentu isian jawaban anda akan ngawur.
Seperti pada kata-kata berikut:
- Like – lake
- Wait – white
- Bad – bed
- Full – fool
Pastikan juga anda memahami suara yang sama, namun ternyata maknanya berbeda.
- Meat – meet
- Right – write
- Wait – weight
- Plane – plain
Untuk memahami listening pada kata-kata diatas, lakukan pengamatan pada konteks kalimatnya. Sehingga anda mengetahui kata yang sesungguhnya digunakan dalam kalimat yang anda hadapi.
Sebagai pendukung, pelajari materi homonym, homophone, dan homoghraph dalam artikel saya yang lain.
6. Kurang stamina / lelah
Saat tubuh kurang stamina, lelah, atau karena dirudung rasa bosan, daya tangkap otak menjadi melemah. Sehingga apa yang diputar dalam rekaman listening tidak ditangkap secara optimal.
Karenanya, pastikan anda memiliki energi yang cukup. Perhatikan kebutuhan istirahat dengan baik. Serta Makan dan minum lah untuk menunjang kebutuhan fisik.
Beberapa masalah di atas merupakan masalah dasar. Sering terjadi pada kebanyakan peserta yang mengalami masalah di listening .
Untuk meningkatkan kepekaan, anda harus banyak mendengar audio file langsung dari native speaker, baik berkasen British maupun American, tergantung mana yang anda minati. Pastikan juga Anda membaca informasi 6+ Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Listening Bahasa Inggris pada artikel Fabelia yang lain.