Arti should terbilang cukup beragam, ada yang bermakna sebaiknya, akan, harus, dan lain-lain. Mengingat artinya cukup beragam, lantas bagaimana kita dapat memahami penggunaannya dengan tepat.
Melalui artikel ini, anda akan melihat tidak sebatas pada arti should yang anda perlukan saat ini, tapi juga tentang cara menyusun kalimat dengan menggunakan kata should, serta berbagai contoh kalimat yang mengandung makna should. Semoga dengan cara ini, anda dapat memahaminya dengan baik.
Arti Should
Ada beberapa ragam arti should yang perlu anda kenali, diantaranya adalah sebagai berikut:
- harus
- seharusnya
- sebaiknya
- akan
- semestinya
- patut
Contoh kalimat:
Untuk memudahkan anda memahami ragam arti should di atas, coba anda amati beberapa contoh kalimat berikut:
- Don’t blame me if he fell down out there. he should have been careful. (Jangan salahkan aku jika tadi dia jatuh di sana. Dia seharusnya hati-hati.)
- If you get headache, you should see the doctor. (Jika kamu sakit kepala, kamu sebaiknya pergi ke dokter.)
- I should help her if i were you. (Saya akan menolong dia jika saya adalah kamu.) – faktanya, kamu tidak menolong dia, andai saja saya di posisi kamu, pasti saya tolong dia.
Penggunaan Should
Perlu diketahui, should adalah kata kerja bantu (auxiliary verb). Yaitu kata kerja yang membantu membentuk makna kata kerja lain menjadi spesifik.
Contoh:
- I eat (Aku makan)
Pada kalimat di atas, kata kerja di atas “eat” akan menjadi spesifik jika ditambah kata kerja bantu “should”, sehingga menjadi:
- I should eat. (Aku sebaiknya makan.)
- I must eat. (Aku harus makan.)
- I need eat. (Aku perlu makan.)
- I will eat. (Aku akan makan.)
Pada contoh di atas, kata should, must, need, dan will di atas disebut kata kerja bantu. Semua kata kerja ini membuat kata kerja “eat” menjadi lebih spesifik.
Lantas bagaimana cara menyusun kalimatnya?
Sebelumnya saya pribadi telah menjelaskannya secara gamblang pada artikel tentang “ modal bahasa Inggris ”, namun di sini saya coba urai teknik menyusun kalimat dengan menggunakan kata should secara khusus.
Ingat, should adalah kata kerja bantu. Tentunya ia diikuti oleh kata kerja utama (ordinary verb). Dan setiap kalimat pasti ada kata kerja utamanya.
Contoh:
- I drink water. (Aku minum air) – dalam hal ini, drink disebut kata kerja utama / ordinary verb.
Nah, setelah itu kita tinggal menambahkan kata should didepannya. Sehingga menjadi:
- I should drink water. (Aku harus minum air.)
Mudah, bukan?
Meski demikian, anda perlu mengenali ketentuan dasarnya, yaitu:
1. Kata setelah should harus kata kerja utama (ordinary verb)
- You should see the doctor. (Kamu sebaiknya periksa ke dokter.)
- I should do my home work. (Aku harus kerjakan PR ku.)
Baca artikel terkait tentang cara membuat kalimat bahasa Inggris dengan mudah.
2. Kata kerja setelah should tidak mengalami perubahan apapun , meski subjeknya adalah he, she, it.
Contoh:
- He drinks water. (Dia minum air.) – di sini, kata drink mendapat tambahan “s”.
- He should drink water. (Dia sebaiknya minum air.) – dalam kalimat ini, kata kerja drink tida mendapat tambahan “s”.
Perbedaan Should, Had Better dan Ought to
Untuk memahami perbedaan should, had better dan ought to, kita perlu meninjaunya satu per satu. Melihat maknanya masing-masing, serta maksud makna pada ketiganya.
Secara umum ketiganya adalah modal auxiliary verb, yaitu kata kerja bantu tertentu yang memberi tambahan arti pada kata kerja utama.
Arti should, had better dan aught to terbilang mirip. Hanya saja, masih bisa kita bedakan dari aspek nilainya.
Agar anda dapat menguasainya dengan mudah, kita kaji mulai dari kata Had better terlebih dahulu.
Had Better
Had better biasa diartikan dengan “sebaiknya”. Kata ini menunjukkan pada saran yang cukup penting. Jika saja saran tersebut tidak diikuti, kemungkinan akan menimbulkan dampak yang siginifikan.
Contoh:
It’s going to rain, you had better bring this umbrella. (Tampaknya akan turun hujan, Kamu sebaiknya membawa payung ini) – Jika tidak membawa dan ternyata kemudian hujan,, ya kamu kehujanan.
Ought to
Kata Ought to juga searti dengan had better, yaitu “sebaiknya”. Kata ini juga digunakan untuk memberi saran. Namun ada sedikit perbedaan pada kandungan makna.
Aught to menunjukkan saran yang berdasarkan nilai moral atau norma masyarakat pada umumnya.
Contoh:
If you go with her, you ought to take her home before 9 PM. (Jika kamu pergi bersamanya, sebaiknya kamu mengantarnya pulang sebelum jam 9 malam) – Menurut norma, jam 9 adalah jam malam dimana sebaiknya tidak ada yang keluyuran.
Should
Kata should juga digunakan untuk memberi saran. Namun kali ini, saran yang diberikan berdasarkan dari pandangan / pendapat pribadi.
Contoh:
If you love her, you should give her some candies. (Jika kamu mencintainya, sebaiknya kamu memberi dia permen.) – Murni saran pribadi.
Jika dibuatkan skema secara singkat, inti perbedaan should, had better dan aught to adalah sebagai berikut:
Should Had better Aught to Murni saran pribadi Saran yang berdampak tertentu jika tidak dipenuhi saran berdasarkan nilai moral / norma