√ Cara Mudah Membuat Contoh Kalimat Simple Present Tense

Membuat Contoh Kalimat Simple Present Tense terbilang sangatlah mudah. Dan itu bisa kita lakukan sama dengan membandingkannya ke bahasa Indonesia.

Saya Minum Air, misalnya, dalam hal ini, Anda cukup melihat “Saya = I” “Minum = Drink” “Air = Water”.

Jadi untuk mengatakan SAYA MINUM AIR dalam bahasa Inggris,,, tinggal menyusunnya menjadi I DRINK WATER.

Mudah ,,, bukan?

Coba Lihat bagan berikut:

Aku lompat	I jump
Kamu suka aku	You love me
Aku pergi	I go
Mereka selalu menolong ku	They always help me

Namun di sini, Anda akan mengenal lebih jauh. Terutama agar dapat menyusun kalimat ini dengan tepat dan cepat.

Pola Kalimat Simple Present Tense

Perlu diketahui, Kalimat ini merupakan kalimat yang paling banyak digunakan, baik dalam percakapan ataupun tulisan.

Dikatakan simple karena bentuk / polanya yang sederhana, present berarti sekarang, dan tense adalah bentuk katakerja yang mengikuti waktu.

Dari uraian diatas, bisa disimpulkan bahwa kalimat simple present tense adalah pola kalimat sederhana yang kata kerjanya menunjukkan kegiatan di masa sekarang.

Untuk membuat susunan kalimat jenis ini sangatlah mudah. Cukup dengan menggunakan Verb I.

Pola dasarnya adalah : SUBJECT + VERB I

I read a book (Aku membaca sebuah buku)
You read it (Kamu membacanya)
They help Susan (Kamu menolong Susan)
We make something for you (Kami membuat sesuatu untuk mu)

Gunakan s/es bila subjeknya adalah he, she, it.

He reads a magazine (Dia membaca sebuah majalah)
She swims (Dia berenang)
It works well (Ini berfungsi dengan baik)

Baca: akhiran s dan es dalam kalimat

Gunakan don’t atau doesn’t untuk kalimat negatifnya (mengandung arti tidak).

I don’t read. (Aku tidak membaca)
You don’t eat. (KAmu tidak makan)
They don’t study. (Mereka tidak belajar)
We don’t go. (Kita tidak pergi)
He doesn’t read. (Dia tidak membaca)
She doesn’t eat. (Dia tidak makan)
It doesn’t work well. (Ini tidak berfungsi dengan baik)

Note: doesn’t bila subjeknya adalah he, she dan it.

Untuk kalimat negatifnya, tinggal menambahkan don’t / doesn’t di awal kalimat.

Don’t you understand it? (Tidakkah kamu memahami nya?)
Don’t they like you? (Tidakkah mereka menyukai kamu?)
Doesn’t she study English? (Tidak kah kamu belajar bahasa Inggris?)

Atau dengan do/does yang not-nya dipisah dengan subjek.

Do you not understand it? (Tidakkah kamu memahaminya?)
Do they not like you? (Tidakkah mereka menyukai kamu?)
Does she not study English? (Tidak kah kamu belajar bahasa Inggris?)

Untuk lebih mudahnya, pastikan Anda membaca cara sederhana membuat kalimat bahasa Inggris.

Bila verbnya berupa be?

Kalimat yang verbnya berupa “be” sering disebut kalimat nominal. Sebelum membahas jenis nominalnya, terlebih dahulu anda baca kesesuaian subjek dan objek di artikel saya sebelumnya.

Untuk kalimat ini, kata kerja yang perlu Anda gunakan adalah are, am, dan is.

Perhatikan semua contoh berikut:

Positif	Negatif	Pertanyaan
I am here	I am not here	Am I here?
You are there.	You are not there	Are you there?
They are dilligent.	They are not dilligent	Are they dilligent?
We are friend.	We are not friend	Are we friend?
She is great	She is not great	Is she great?
He is a teacher	He is not a teacher	Is he a teacher?
It is a book	It is not a book	Is it a book?

Fungsi Kalimat Simple Present Tense

Ada beberapa fungsi kalimat simple present tense. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan fakta (expressing facts)

The sun rises in the east. (Matahari terbit di barat)
The fire is hot. ( Api itu panas.)
Fabelia is one of English courses in Pare. It has 3 levels, and each level focuses on speaking. They are accent 1, accent 2 and excellent. (Fabelia adalah salah satu kursus bahasa Inggris yang ada di Pare. Fabelia mempunyai 3 jenjang, dan masing-masing jenjang fokus pada speaking/berbicara. Level tersebut yaitu Accent 1, Accent 2 dan Excellent.)

2. Menyatakan kebiasaan (habitual action)

Everyday, All members of Fabelia bring Oxford Dictionary to the class. (Setiap hari, semua anggota Fabelia membawa kamus Oxford ke kelas.)

Karena menyatakan kebiasaan, umumnya menggunakan time signal seperti: always (selalu), usually (biasanya), often (seringkali), sometimes (kadang2), seldom (jarang), everyday (setiap hari)

3. Menyatakan hal yang terjadi di masa yang akan datang, dengan catatan kejadian itu rutin dilakukan.

Tomorrow, I go to study with my friends in Fabelia. (Besok, aku pergi belajar dengan teman-temanku di Fabelia.)

4. Kejadian yang sedang terjadi sekarang, biasanya waktunya singkat. Seperti pada komentator bola.

Iniesta gives the ball to Xavi, Xavi gives it to Messi. Messi kicks it, finally Goooooooooll…(Iniesta memberikan bola kepada Xavi, Xavi memebrikannya pada Messi. Messi menendangnya, dan Gooool.)

5. Imperative (perintah dan larangan)