Apa arti Introvert? Bagaimana cara mengenali (ciri-cirinya) ? Dan apa manfaat menjadi introvert?
Seorang introvert sering dianggap sebagai individu yang pendiam, menyendiri, dan banyak pikiran. Mereka tidak mencari perhatian, dan menghindari keterlibatan sosial. Karena hal ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman.
Sebaliknya, Ekstrovert sering digambarkan sebagai kehidupan terbuka. Mereka kerap berinteraksi dan menyukai percakapan. Selalu hadir dalam pertemuan sosial. Dan berkembang dalam hiruk-pikuk lingkungan yang ramai.
Arti Introvert
Seperti yang telah dikemukanan di atas, introvert cenderung menyendiri, mungkin karena sifatnya yang pemalu, riskan jika melakukan kekeliruan di hadapan orang lain.
Dalam suatu definisi, cambridge dictionary mengemukakan arti introvert sebagaimana berikut:
“Someone who is shy, quiet, and prefers to spend time alone rather than often being with other people.”
Artinya kurang lebih sebagai berikut:
Seseorang yang malu, pendiam, dan lebih sukan menghabiskan waktunya menyendiri daripada bersama orang lain.
Ciri-Ciri Introvert
Berikut adalah beberapa ciri kepribadian umum terkait dengan introvert:
Lebih suka menyendiri
Masa-masa kesendirian ini lebih menyenangkan bagi seorang introvert. Ia kerap menikmati waktunya dengan membaca, berkebun, menulis, bermain game, menonton film, atau melakukan aktivitas lain yang dilakukan sendirian.
Cenderung menghindari interaksi sosial
Sebagaimana dikemukakan di atas, orang introvert lebih suka menyendiri, dengan kata lain, ia akan merasa nyaman jika terhindar dari sebuah perkumpulan, pertemuan, dan keramaian manusia.
Mungkin karena sikapnya yang pemalu, atau karena tidak terbiasa berkomunikasi dengan orang banyak.
Meski demikian, tidak semua orang introvert jauh dari kelompok. Sesekali dia bergumul, dirinya tampak canggung dan pasif. Ia berbicara seperlunya.
Lebih suka bekerja sendiri
Jika anda lebih senang pekerjaan yang tidak melibatkan banyak orang, Anda mungkin seorang introvert.
Introvert seringkali bekerja lebih baik ketika sendiri. Isolasi memungkinkan introvert untuk fokus dalam dan menghasilkan karya berkualitas tinggi.
Hal ini bukan berarti bahwa introvert bekerja tidak optimal saat bersama orang lain; maksud saya, ia lebih suka mundur dan fokus pada tugas yang dihadapi, daripada bekerja dalam kelompok.
Memiliki lingkaran teman dekat
Karena karakternya yang lebih nyaman menyendiri, tak heran jika hubungan sosialnya terbatas. Seorang introvert lebih merasa nyaman pada teman tertentu yang dikenalnya dengan baik. Ia juga lebih suka menyendiri di lingkaran teman yang dikenalnya.
Hubungan persahabatan yang kuat adalah kunci kebahagiaan bagi para introvert.
Saat berada di lingkungan sosial yang baru, seorang introvert cenderung lekat dengan sahabatnya, daripada bersosialisasi dengan orang-orang baru.
Bersikap introspektif
Seorang introvert mungkin mendapati dirinya melamun, atau berpikir lebih jauh sebelum melakukan tindakan.
Introvert memiliki proses pemikiran batin yang sangat aktif. Hal itu mengarahkan jiwanya untuk berefleksi diri dan berintrospeksi.
Lebih suka menulis daripada berbicara
Di sisi lain, orang yang introvert lebih nyaman menorehkan pikirannya dalam bentuk tulisan daripada berbicara, terutama ketika dia tidak siap.
Menulis merupakan aktifitas untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, tujuan, yang cenderung dilakukan sendiri. Di sinilah zona nyaman dia.
Bertendensi pada perasaan
Saat menghadapi suatu masalah, atau bahkan saat berinteraksi dengan orang lain, pikiran seorang introvert bergerak.
Banyak hal yang dia bayangkan. Otaknya tertuju masalah terlebih dahulu, ketimbang melakukan suatu aksi. Saat bersama orang lain, dia mungkin berpikir apa yang harus dibicarakan, tentang apa, dan bagaimana, daripada berbicara sekenanya.
Tidak perlu mengubah atau mengubah kepribadian Anda. Apa pun itu, kepribadian Anda adalah bagian yang luar biasa dari siapa Anda.
Selain mengenali arti introvert, ciri-ciri, dan manfaatnya, kenali juga arti, penyebab, dan dampak Bully.
Manfaat Menjadi Introvert
Di sini ada banyak kesalahpahaman tentang introvert – seperti mereka antisosial, tidak ramah, pemalu atau kesepian.
Dalam banyak kasus, menjadi seorang introvert sebenarnya bisa menjadi aset.
Introvert adalah orang yang mendapatkan energi dengan menghabiskan waktu sendirian. Ia membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi daripada ekstrovert.
Hal ini disebabakan karena ia memproses lebih serius daripada ekstrovert. Ia membutuhkan waktu ekstra untuk memahami ide sebelum beralih ke yang baru.
Selain itu, ada beberapa sifat berharga yang dibawa oleh para introvert yang justru menjadi pemicu keberhasilan.
Berikut adalah beberapa manfaat menjadi introvert:
Pendengar yang baik
Introvert secara alami mahir dalam hal mendengarkan secara aktif. Ia dapat menjadi teman atau kolega yang dapat dihubungi saat Anda kesal atau memiliki kabar baik untuk dibagikan.
Introvert memproses informasi secara internal. Keterampilan ini memungkinkan dirinya untuk mendengar, memahami, dan memberikan pertimbangan dengan cermat.
Berpikir sebelum berbicara
Karena introvert biasanya merasa kurang nyaman berbicara daripada mendengarkan, ia memilih kata-kata dengan bijak.
Meski demikian, para introvert mungkin perlu waktu terlalu lama untuk merumuskan pemikiran mereka sebelum membagikannya – terutama dalam lingkungan bisnis yang bergerak cepat.
Keahlian memilih kata-kata dengan bijak, kecenderungannya untuk menulis lebih peka, tertutama saat online. Introvert lebih efektif di media sosial dengan menuliskan kata-kata. Sebab sebelum menorehkan gagasan, dia habiskan waktunya untuk menyusun gagasan dan kata-kata yang sebaiknya di update.
Beberapa orang mungkin melemparkan pikiran secara spontan, memposting semuanya secara acak. Berbeda dengan introvert, Ada kata-kata yang dia saring.
Jeli
Selain keterampilan mendengarkan mereka yang superior, para introvert memiliki keterampilan pengamatan.
Mereka berbicara dan memproses dengan teliti, meski mungkin terlihat seperti hanya duduk diam selama rapat, introvert sebenarnya menyerap informasi yang disajikan dan berpikir kritis.
Introvert juga jeli dalam membaca orang. Mereka cenderung memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang, yang membuat mereka lebih baik dalam komunikasi antarpribadi.
Orang-orang introvert biasanya terampil dalam mengamati orang lain. Mereka dapat mengetahui kapan seseorang berpikir, memproses dan mengamati, dan kemudian memberi dia ruang untuk melakukannya.
Menjadi teman yang berkualitas
Karena introvert dapat merasakan energi mereka terkuras bila berada bersama orang lain, introvert memilih teman dengan bijak. Mereka lebih suka memiliki beberapa persahabatan yang dekat dan tepercaya.
Introvert sangat selektif tentang siapa yang ia bawa ke dalam hidupnya. Hal ini menyebabkan introvert menjadi teman yang setia, penuh perhatian dan berkomitmen.
Romantis
Seorang Introvert mendambakan ruang pribadi untuk berefleksi, dan merasakan kapan pasangannya membutuhkan ruang.
Dan menjadi pendengar yang hebat, Ia mendengar dan mendukung pasangannya tanpa merasa terpaksa. Dan mengenali apa yang dibutuhkan pasangannya.
Introvert juga ingin mengenal seseorang lebih detail, dan itu bisa membuatnya tampak lebih menarik di tahap awal hubungan.
Pemimpin yang berbelas kasih
Introvert dapat menjadi pemimpin terbaik. Ia tidak merasa perlu menjadi sorotan dan mengambil semua penghargaan untuk keberhasilan kelompok. Ia cenderung menyoroti kekuatan tim.
Seorang pemimpin introvert cenderung belajar lebih banyak tentang bawahan. Ia fokus melakukan percakapan dengan tim untuk mempelajari keterampilan, gairah, dan kekuatan mereka.
Begitu ia mengumpulkan semua informasi ini,ia dapat menggunakan apa yang telah dipelajari untuk membantu setiap anggota menjadi lebih efisien dan lebih bahagia di tempat kerja.