Secara harfiah, arti insecure dapat kita fahami dari kata dasarnya, yaitu “secure” yang berarti mengamankan, melindungi, terjamin, percaya diri.
Sedang insecure, kata ini diawali “in” yang berarti tidak. ia adalah pola negatif dari secure. Sehingga kita dapat dengan mudah menerka apa arti insecure sebenarnya.
Arti Secure
Bila kita kaji melalui kamus kamus ternama, secara umum, kita jumpai beberapa arti insecure sebagai berikut:
1. Aman
Yakni terbebas dari ancaman dan serangan, atau tahan dari segala hal yang mengancam.
- This place is secure. No one can break in. (Tempat ini aman, tidak seorang pun dapat mendobraknya.)
2. Mengamankan
Membuat kondisi menjadi terkendali. Baik dengan cara mengkap pengacau, mengambil alih posisi jabatan, dan lain sebagainya.
- The troops secured the area befor the civilians were allowed to return. (Pasukan mengamankan daerah itu sebelum warga sipil diizinkan kembali.)
3. Tenang / nyaman
Terhindar dari rasa kekhawatiran, cemas, dan takut. Atau segala keperluannya terjamin.
- He felt secure in his old job. (dia merasa nyaman dengan pekerjaan lamanya)
4. Pasti / meyakinkan
Keadaan yang membuat hati merasa yakin (tidak ragu).
- With three goals in the first perion they had a secure victory, but somehow they lost. (Dengan tiga tujuan pada periode pertama, mereka meraih kemenangan meyakinkan, tapi entah kenapa mereka kalah)
Arti Insecure
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa makna dan contoh kalimat berikut:
1. Tidak percaya diri / meragukan kemampuan sendiri
- I still feel insecure about my ability to do this job. (Saya masih meragukan kemampuan saya untuk melakukan pekerjaan ini.)
2. Gelisah
- He seems terribly insecure. (Dia tampak sangat gelisah.)
3. Tidak Aman / tidak terlindungi
- The situation is still insecure, with many of the rebels roaming the streets. (Situasinya masih belum aman, masih banyak pemberontak berkeliaran di jalan. )
- Nations which are not self-sufficient in energy will face an insecure future. (Negara-negara yang tidak memiliki energi sendiri akan menghadapi masa depan yang tidak aman.)
4. Tidak stabil / Rapuh
- Their quarels indicate their insecure marriage (pertengkaran-pertengkaran mereka menunjukkan pada pernikahan mereka yang tidak stabil.)
5. Meragukan / tidak pasti
- all unemployed men are facing an insecure future. (Semua laki-laki pengangguran menghadapi masa depan yang tidak pasti.)
Selain arti insecure, luangkan waktu Anda untuk membaca 350 Istilah Kesehatan dalam Bahasa Inggris
Kesimpulan
Berdasarkan contoh kalimat di atas, secara garis besar ada 4 segmen arti insecure yang perlu kita fahami di sini, yaitu:
1. insecure in person
Arti insecure yang satu ini tertuju pada orang yang sangat tidak percaya diri, dia tidak mengetahui kemampuan atau bahkan tidak menyukai bentuk fisik mereka sendiri. tidak merasa cukup, merasa menyesal terhadap keadaan dirinya.
2. insecure in relationship
Yakni selalu dihantui rasa hawatir akat putusnya hubungan, mungkin karena takut pujaan hatinya selingkuh / bertambat ke hati orang lain, atau karena ketidak-cocokan dalam menjalin hubungan.
3. insecure in conditions
Yakni keadaan yang tidak diinginkan. Orang-orang yang berada dalam kondisi ini biasanya merasa khawatir / takut jika terjadi sesuatu yang buruk.
4. Insecure in Future
Masa depan yang tidak pasti, tidak jelas. Keadaan ini menimbulkan kekhawatiran, sehingga tidak tahu apa yang harus direncanakan untuk masa mendatang.
Penyebab Insecure dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah tiga bentuk insecure yang paling umum terjadi, dan bagaimana mulai mengatasinya.
Tipe 1: Insecure Berdasarkan Kegagalan atau Penolakan
Peristiwa baru-baru ini dalam hidup kita dapat sangat memengaruhi suasana hati.
Penyumbang rasa negatif terbesar yang mengganggu kebahagiaan adalah berakhirnya suatu hubungan, diikuti oleh kematian pasangan, kehilangan pekerjaan, dan peristiwa kesehatan yang tidak diinginkan.
Ketidakbahagiaan dapat memengaruhi harga diri Anda, termasuk kegagalan dan penolakan yang membuat kepercayaan diri Anda merosot.
Penolakan kerap membuat kita melihat diri dan orang lain lebih negatif, setidaknya untuk sementara waktu.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kegagalan adalah pengalaman yang hampir terjadi pada siapa saja.
Sebelum menjadi presiden, Abraham Lincoln kehilangan pekerjaannya, dikalahkan dalam pencalonan Kongres, dan gagal setidaknya dua kali dalam pencalonan Senat. Namun dengan kegigihannya, ia menjadi seorang figur terkemuka dan Fenomenal.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi insecure berbasis kegagalan atau penolakan:
- Beri diri Anda waktu untuk pulih dan beradaptasi dengan hal baru
- Cobalah Keluar dan terlibat dalam kehidupan sosial masyarakat
- Berbagi cerita dengan orang yang Anda percayai
- Terus melaju dan bergerak untuk mencapai tujuan Anda
- Gunakan strategi yang berbeda jika perlu
Tipe 2: Kurang Percaya Diri Karena Kecemasan Sosial
Banyak dari kita mengalami kurang percaya diri dalam situasi sosial seperti pesta, pertemuan keluarga, wawancara, dan kencan.
Rasa takut dievaluasi oleh orang lain—dan dianggap kurang—dapat membuat Anda merasa cemas dan sadar diri.
Akibatnya, Anda mungkin menghindari situasi sosial, mengalami kecemasan ketika Anda mengantisipasi peristiwa sosial, atau merasa sadar diri dan tidak nyaman.
Pengalaman masa lalu dapat memberi Anda rasa tidak memiliki, tidak merasa penting atau tidak menarik, atau tidak cukup baik.
Jika Anda tumbuh dengan orang tua yang kritis, atau orang tua yang menekan Anda untuk menjadi populer dan sukses, Anda mungkin akan menjadi terlalu peka terhadap bagaimana orang lain memandang Anda.
Jenis rasa tidak aman ini umumnya didasarkan pada keyakinan yang menyimpang tentang harga diri Anda—dan tentang sejauh mana orang lain menilai Anda.
Namun perlu diingat, kebanyakan orang lebih fokus pada bagaimana Anda tampil daripada menilai Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk memerangi rasa tidak aman dalam situasi sosial:
- Berbicaralah dengan diri Anda sendiri. Manfaatkan kritik batin Anda . Ingatkan diri Anda tentang semua alasan mengapa Anda bisa menarik dan menyenangkan, atau akan menjadi teman yang baik.
- Persiapkanlah terlebih dahulu. Pikirkan beberapa hal yang dapat Anda bicarakan—peristiwa terkini, film yang telah Anda tonton, hobi, pekerjaan Anda, atau keluarga Anda.
- Hindari situasi sosial yang hanya akan memperburuk keadaan. Jadi pergilah ke pesta saat Anda gugup. Kecemasan Anda akan berkurang begitu Anda bercengkrama dengan orang tercinta.
- Tentukan sendiri tujuan Anda dan tetap realistis. Bisa berupa apa saja, mulai dari berbicara dengan orang baru, atau mencari tahu lebih banyak tentang pekerjaan dan hobi seseorang.
Tipe 3: Insecure karena didorong oleh sikap Perfeksionisme
Beberapa dari kita memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua yang kita lakukan.
Anda mungkin menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sosok yang sempurna, apartemen atau rumah yang didekorasi paling indah, anak-anak yang rapi dan sopan, atau pasangan yang ideal.
Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan seperti yang kita inginkan, bahkan jika kita bekerja ekstra.
Ada bagian dari hasil yang setidaknya sampai taraf tertentu di luar kendali kita.
Mungkin bos Anda kritis, pekerjaan Anda langka, mitra bisnis tidak komitmen, atau mungkin Anda memiliki gen yang sulit membuat Anda kurus.
Jika Anda terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena tidak sempurna, Anda akan mulai merasa tidak aman dan tidak berharga.
Meski mencoba yang terbaik dan kerja keras Anda dapat memberi keuntungan, aspek perfeksionisme akan terus menghantui.
Berikut adalah beberapa cara untuk memerangi perfeksionisme:
- Cobalah untuk mengevaluasi diri Anda, seberapa banyak usaha yang Anda lakukan, yang dapat dikendalikan, yang hasilnya tidak optimal, atau aspek yang bergantung pada faktor eksternal.
- Pikirkan tentang seberapa besar perbedaan yang akan terjadi jika pekerjaan Anda 10 persen lebih baik. Apakah waktu dan energi yang dihabiskan untuk memeriksa ulang atau menjawab setiap email benar-benar sepadan?
- Perfeksionisme sering didasarkan pada pemikiran semua-atau-tidak sama sekali, jadi cobalah untuk menemukan area abu-abu. Apakah ada cara yang lebih luwes untuk melihat sesuatu? Apakah ada sesuatu yang Anda capai meskipun hasil akhirnya tidak sempurna?
- Perfeksionis sering memiliki harga diri bersyarat: Mereka menyukai diri mereka sendiri ketika mereka berada di atas dan tidak menyukai diri mereka sendiri ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan. Bisakah Anda belajar menyukai diri sendiri bahkan ketika Anda tidak melakukannya dengan baik? Cobalah fokus pada kualitas batin Anda seperti karakter, ketulusan, atau sikap baik Anda, bukan hanya pada apa yang Anda dapatkan, seberapa banyak Anda dibayar, atau seberapa banyak orang menyukai Anda.