Penggunaan may – Kata “may” kerap digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan. Hal ini menjadi lumrah, dan menimbulkan pemahaman bahwa artinya adalah “mungkin”.
Oleh karena itu, untuk memperdalam penguasaan bahasa Inggris Anda, coba perhatikan bagaimana penggunan may, berikut arti dan contohnya dalam kalimat.
Arti May
Ada dua arti May yang bisa kita fahami sesuai dengan kelas katanya. Pertama ia sebagai noun, kedua ia adalah auxiliary verb. Masing-masing memiliki arti yang berbeda.
1. Noun
Jika kita memahaminya sebagai noun, maka “may “adalah nama bulan dalam kalender masehi.
Yaitu… bulan Mei, atau bulan yang diapit oleh April dan Juni (April, Mei, Juni).
Contoh:
- I’ll go there on May. (Aku akan pergi kesana di bulan Mei.)
2. Auxiliary verb
Jika kita melihatnya sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb), Kata “May” biasa digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan.
Kata ini juga bisa digunakan untuk memberikan idzin dan mengungkapkan request (permintaan).
Dalam konteks tertentu, ia digunakan untuk menyatakan do’a.
Contoh kemungkinan:
- Sandi may be at home. (Sandi mungkin berada di rumah.)
Contoh memberikan idzin:
- Dino, you may leave this meeting now. (Dino, kamu boleh meninggalkan pertemuan ini sekarang.)
Contoh meminta idzin:
- May I go now? (Bolehkah saya pergi sekarang?)
Contoh do’a:
- May God bless your family. (Semoga Tuhan merahmati keluargamu.)
Penggunaan may
Penggunaan may yang diuraikan di sini adalah manakala ia sebagai auxiliary verb.
Kita ini biasa digunakan untuk mengungkapkan kemungkinan / idzin di masa sekarang (present) dan mendatang (future).
- Present: He may be there now. (Dia mungkin di sana sekarang.)
- Future: He may help you tomorrow. (Dia mungkin menolongmu besok.)
Untuk penggunaan lampaunya (past), kita gunakan adverb yang searti dengan may, yaitu maybe, probably, perhaps.
- Sha maybe went there yesterday. (Dia mungkin pergi ke sana kemarin.)
Perbedaan may dan might
Kadang kita mengalami kesulitan membedakan kata may dan might. Mengingat arti keduanya adalah “mungkin”.
Perlu diingat, meski memiliki kesamaan arti, namun keduanya berbeda dalam hal penggunaan.
Jika kemungkinannya fifty-fifty (50%), maka kita gunakan kata may. Namun jika kemungkinannya tipis, atau berkemungkinan kecil, maka kita gunakan kata might.
Contoh:
Mungkin / ragu: She may help you tomorrow. (Dia mungkin menolongmu besok.)
Kemungkinan kecil: She might help you tomorrow. (Dia mungkin menolongmu besok.)
Penggunaan kata might perlu disesuaikan dengan waktunya. Sebagaiamana may, kata might digunakan untuk present dan future.
- She might be there now. (Dia mungkin di sana sekarang.)
- He might be at home tomorrow. (Dia mungkin berada di rumah besok.)
Sedang untuk lampaunya, kita kembali gunakan maybe, perhaps dan probably.