Apa itu Aksen? Ada berapa macam Aksen Bahasa Inggris? Dan bagaimana cara mempelajarinya?
Secara sederhana, aksen adalah logat. Yakni alunan nada yang dimiliki oleh masing masing orang sesuai asal daerah mereka sendiri sendiri.
Kita kenal bahasa Inggris telah menjadi bahasa pergaulan internasional. Hampir setiap bangsa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan bangsa lain di dunia.
Tak terkecuali Indonesia.
Satu sama lain menggunakan bahasa Inggris, dan bisa saling memahami. Namun dialek yang mereka gunakan memiliki perbedaan, dan itu dipengaruhi oleh logat bahasa lokal mereka.
Pernahkah Anda mendengar bagaimana orang India, Thailand, Philiphina, atau bahkan orang jawa berbahasa Inggris?
Kadang aksen bahasa inggris mereka kental dengan logat suku atau bangsa mereka masing-masing.
Coba perhatikan video berikut:
Sebenarnya masih banyak lagi jumlah aksen bahasaInggris yang belum disebutkan. Meski demikian, informasi dalam video ini sangat membantu.
Bagaimana menyikapi perbedaan aksen?
Ada beberapa jenis aksen yang paling populer, yaitu British, American, Australian, dan Canadian.
Sebaiknya kita meniru aksen tersebut.
Terserah, apakah Anda lebih cocok dengan british, atau yang lainnya.
Saya pribadi lebih suka dengan aksen American.
Banyak sekali video-video yang bertebaran secara online yang berbicara tetang ketiga aksen di atas.
Namun jika anda ingin fasih, sebaiknya belajar melalui tutor yang kredibel. Atau langsung datang ke negara tujuan, tiru dan ikuti logat bahasa Inggris mereka.
Sebenarnya, perbedaan aksen bahasa Inggris tidak lah masalah. Karena hal itu terjadi secara alami.
Yang terpenting adalah bagaimana kita memahami maksud pembicaraan.
Meski demikian, alangkah lebih baik kita berbicara dengan pelafalan yang tepat.
Lantas bagaimana mengetahui standar pelafalan yang perlu dipelajari?
Patut diketahui, kita perlu mempelajari pronunciation. Artinya belajar bagaimana melafalkan bahasa dengan baik sesuai apa yang diucapkan oleh native speaker.
Meski dalam prosesnya, pelafalan kita tidak sama persis dengan mereka.
Paling tidak, kita berupaya melafalkan dengan baik. Melafalkan suara vowel, konsonan, dan stressnya dengan tepat.
Bayangkan misalnya orang Indonesia belajar bahasa Inggris tanpa memperhatikan pronunciation.
Mereka mengatakan kata kata berikut:
- Mountain dengan (mountein) /ˈmoʊn.teɪn/
- River dengan (raiver) /ˈraɪv.ər/
- Vehicle diucapkan dengan (vihaikel) /ˈviː.haɪ.kl̩/
Bacaan bacaan tersebut kerap saya dengar di telinga.
Padahal, para penutur asli (Native speaker) tidak berkata demikian.
Untuk standar British misalnya, pelafalan tiga kosa kata di atas adalah sebagai berikut:
Klik simbol-simbol di atas untuk mengetahui bagaimana suara Asli mereka.
Standar Aksen Bahasa Inggris Mana yang Perlu Dipelajari?
Dalam speaking, terdapat perbedaan aksen bahasa Inggris yang cukup banyak.
Perbedaan ini depengaruhi oleh bahasa lokal dimana wilayah atau negara itu berada.
Sebagaimana kita ketahui, bahasa Inggris telah menjadi bahasa komunikasi internasional. Tentunya diucapkan oleh banyak negara. Dan tiap warganya kadang memepertahankan aksen bahasa lokal mereka sendiri.
Perhatikan bagaimana perbedaan aksen yang terjadi pada orang India, Francis, Jepang, atau bahkan orang Jawa di Indonesia. Saat mereka berbicara bahasa Inggris dengan aksen lokal, kadang terdengar sedikit menggelikan.
Tidak hanya itu, perbedaan aksen bahasa Inggris juga terjadi di negara asal bahasa ini. Di Britiania Raya dan Amerika misalnya.
Meski demikian, keduanya memiliki standar dialek yang dipakai secara umum. Dan standar umum dialek inilah yang sepatutnya kita pelajari.
Cara Mempelajari Aksen
Kali ini berbagi berbagi kepada teman – teman bagaimana caranya berbicara seperti si penutur asli (native speaker) .
Tak lengkap rasanya jika mempelajari bahasa inggris tanpa mempelajari accent. Karna orang-orang akan menilai kemampuan bahasa inggris inggris kita dari accent berbicara.
Banyak orang indonesia mempelajari bahasa inggris tanpa mempelajari accent, akibatnya mereka berbicara dengan menggunakan logat daerah masing-masing.
Proses mempelajari accent tidak seperti mempelajari grammar atau vocabullary yang sistematik dan terstrukstur.
Secara umum, ada tiga unsur yang harus dipelajari dalam aksen. Pertama adalah intonattion (intonasi), kemudian liaison (word connection) penyambungan kata, dan yang terakhir adalah pronunciation (the spoken sound of vowel, consonant, dan . combinations).
1. Mempelajari Pronunciation
Untuk mempejari accent kita harus memulainya dari bagian yang paling mudah yaitu mempelajari cara membaca kamus mereka.
Jika anda ingin mempelajari accent British maka anda pelajarilah kamus Oxford, dan untuk accent Amerika anda palajari kamus Longman. Pada dasarnya ada lima unsur dasar untuk mampu mambaca kamus tersebut.
- Voewel
- Consonant
- Pop sound
- Final sound
- Syllable and stresses
Lihat pengertian, materi dan fungsi Pronunciation dalam artikel sebelumnya.
2. Mempelajari liason
Liason adalah word connection dan word connection adalah penyambungan kata. Mempalajari speaking tidak menentukan anda mampu menguasai listening.
Tapi dengan mempelajari liason, mempermudah Anda menguasai listening. Dan tentunya akan mempercantik gaya bicara anda.
Pelajari materi kunci penyambungan kata dalam Pronunciation
3. Mempelajari intonattion
Mempelajari intonattion sangatlah menarik karna disinilah anda akan membiasakan untuk merubah logat.
Belajar intonasi adalah bagaimana anda berbicara dengan intonasi naik turun sesuai konteks dan kalimatnya. Intonsi kalimat stetmen dan kalimat tanya adalah dasar dari mempelajari intonasi ini.