Klausa adalah kelompok kata dalam bahasa Inggris yang Berisi subjek dan kata kerja (verb). Klausa ini terdiri dari dua Jenis, yaitu Independen dan dependen. Mengetahui arti independent dan dependent clause, contoh, serta perbedaan pada keduanya cukup penting untuk menyusun kalimat.
Karena itu, luangkan waktu Anda guna membaca artikel ini secara seksama. Mudah-mudahan dapat dikuasai dengan baik.
Arti Independent dan Dependent Clause
A. Independent Clause
Yaitu klausa yang mengungkapkan pikiran secara lengkap (mengungkapkan gagasan secara utuh). Ia berdiri sendiri dan dapat berfungsi sebagai Kalimat.
Di samping itu, ia tidak perlu bergabung dengan klausa lain, karena semua informasi yang terkandung di dalamnya sudah cukup untuk menjadi kalimat secara utuh.
Ada tiga karakteristik Klausa Independen:
- Subjeknya memberi informasi bahwa kalimat tersebut berisi tentang apa.
- Predikatnya memberikan informasi tentang apa yang subjek lakukan.
- klausa ini membawakan gagasan secara utuh, artinya ia memberikan informasi tentang apa yang terjadi dalam Kalimat.
Misalnya:
- I learn English. (Aku belajar bahasa Inggris.)
Susunan “I learn English” disebut klausa independen, sebab ia mengungkapkan gagasan secara lengkap. Jika susuan ini diakhiri dengan titik, maka ia disebut kalimat.
Perhatikan contoh selanjutnya:
- I learn English, and she learns Arabic. (Aku belajar bahasa Inggris, dan dia belajar bahasa Arab.)
Susuan ini terdiri dari dua klausa, yaitu “ I learn english” dan “she learns Arabic”. Gabungan dua klausa ini disebut compund sentence.
Ingat, kalimat (sentence) minimal terdiri dari satu klausa independen. dan kalimat ini disebut “simple sentence”. Namun jika klausa independennya lebih dari satu, maka disebut “compund sentence”.
Simple sentence:
- I love you. (Aku cinta kamu.) – satu klausa independen.
Compound sentence:
- I love you, and you love me. (Aku cinta kamu, dan kamu cinta aku.) – dua klausa independen.
- Well, she stands by here, you watch there, and I watch from the tower. (Baiklah, dia tetap di sini, kamu awasi di sana, dan saya awasi dari menara.) – tiga klausa independen.
B. Dependent Clause
Disebut juga dengan klausa terikat. Karena ia sangat bergantung dengan klausa independen.
Selain itu, susunan Subjek + Verb dalam klausa ini tidak mengungkapkan pikiran secara utuh, sehingga tidak dapat berfungsi sebagai Kalimat.
Klausa ini biasanya ditandai dengan kata-kata yang menandakan bahwa ia bergantung dengan klausa independen.
Kata-kata penanda tersebut diantaranya seperti: because, after, before, since, in order to, although, though, whenever, wherever, whether, while, even though, even if, but, and, or, nor, yet, etc.
Contoh:
- When I saw you, (Saat aku melihat mu,)
Susunan “When i saw you” adalah klausa dependen, karena ia merupakan gagasan yang tidak lengkap. Di samping itu, susan ini tidak bisa disebut kalimat jika diakhiri dengan titik.
Klausa di atas bisa menjadi kalimat jika ditambah dengan klausa independen. Dan kalimat jenis ini disebut complex sentence.
Pelajari kembali penjabaran saya tentang jenis jenis kalimat bahasa Inggris.
Seperti:
- When i saw you, i was very happy. (Saat aku melihat mu, aku sangat bahagia.)
Perlu diketahui, dalam susunan dependent clause, kita bisa saja meletakan kata penandanya di tengah, sehingga tidak perlu dipisah dengan koma.
Contoh:
- I was very happy when i saw you. (Aku sangat bahagia saat melihat kamu.)
Nah, sekarang Anda sudah tahu perbandingan dependent dan independent clause. Pastikan tidak berhenti hanya di materi ni. Baca juga penjelasan saya tentang cara mengatakan tanggal dalam bahasa Inggris dengan tepat.