Pernahkah anda mendengar istilah “proverb” saat belajar bahasa Inggris? Bagi pemula, mungkin penasaran tentang apa arti proverb yang sebenarnya.
Karena itu, simak penjelasan saya dalam artikel ini. Dimulai dari pengertian dan cakupan proverb, hingga contoh-contohnya dalam beberapa bahasa.
Arti proverb
Secara sederhana, proverb dalam bahasa indonesia dikenal dengan pepatah (peribahasa). Panjangnya tersusun bisa dalam satu atau dua baris lebih, dan cukup populer di tengah masyarakat.
Sebuah pepatah mengungkapkan kebenaran, kebijaksanaan atau pelajaran tentang moral. Dan umumnya berdasarkan akal sehat serta pengalaman praktis.
Setiap kultur memiliki warisan tersendiri, salah satunya adalah proverb. Ungkapan-ungkapan yang terkandung di dalamnya banyak memberikan pelajaran yang berharga. Oleh karenanya, proverb selalu di wariskan secara turun menurun.
Proverb juga bisa menyebar ke budaya lain. Biasanya yang dipakai adalah ungkapan-ungkapan yang sesuai dan bermanfaat dengan budaya yang bersangkutan. Seperti pepatah Arab dan Inggris yang banyak menyebar di Indonesia.
Contoh Proverb
Untuk lebih jelasnya, coba Anda simak beberapa contoh proverb yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari:
من جدّ وجد
(Man jadda wajada)
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan).من صبر ظفر
(Man shobaro zhofiro)
Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung.من سار على الدرب وصل
(Man saara ‘alad darbi washola)
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya).
Demikian juga dalam bahasa Inggris, Ada banyak proverb yang dapat kita jumpai, diantaranya seperti:
“Actions speak louder than words.”
Tindakan memberikan dampak yang lebih kuat daripada perkataan.
“Beauty is in the eye of the beholder.”
Kecantikan itu relatif
“Better late than never.”
Lebih baik telat daripada tidak sama sekali.
Berikut ini adalah pepatah bahasa Indonesia yang cukup familiar:
“Gali lubang tutup lubang”
mencari utang baru untuk membayar utang yang lama.
“Guru kencing berdiri, murid kencing berlari“
Sesuatu hal yang buruk, akan ditiru oleh orang lain dengan lebih buruk lagi.
“Ada gula ada semut. “
Dimana banyak kesenangan disitulah banyak orang datang.